Repelita Jakarta - Pakar gestur mengungkapkan penilaian terkait dugaan insiden kekerasan dalam rumah tangga antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan istrinya Brigitte Macron.
Diduga keduanya berupaya memperbaiki citra di mata publik setelah kejadian di Hanoi, Vietnam.
Saat pesawat kepresidenan Prancis tiba di Hanoi, tampak momen di mana Brigitte diduga mendorong atau menampar Emmanuel Macron di depan pintu pesawat yang terbuka.
Peristiwa tersebut sempat terekam oleh kamera wartawan dan menjadi viral.
Namun, Macron membantah kejadian itu merupakan pertengkaran.
Ia menyatakan istrinya hanya bercanda untuk mencairkan suasana tegang.
Pernyataan tersebut dipertanyakan oleh pakar gestur Judi James.
James menilai bahwa dari bahasa tubuh keduanya, tampak adanya ketegangan yang menunjukkan pertengkaran di dalam kabin pesawat.
Hal itu terlihat dari reaksi mereka setelah insiden yang kemudian menjadi sorotan dunia.
Dalam beberapa acara kenegaraan di Vietnam, Macron dan Brigitte terlihat berusaha keras memperbaiki citra hubungan mereka.
Misalnya saat Macron menggandeng Brigitte dengan sikap dominan.
Brigitte berpose lebih manis dan menunduk sambil menggenggam lengan Macron, yang menunjukkan dominasi dalam hubungan tersebut, sementara Macron tampak seperti suami yang pasrah, menurut penilaian Judi James.
Video penamparan yang viral diambil saat Macron tiba di Hanoi pada malam hari.
Dalam rekaman itu, Macron berdiri di depan pintu pesawat, lalu tampak tangan yang diduga milik Brigitte menamparnya.
Keduanya kemudian turun dari pesawat dan menyapa pejabat Vietnam.
Macron menjadi bahan olok-olok setelah video itu menyebar.
Presiden Prancis tersebut kemudian memberikan klarifikasi.
Ia membantah telah bertengkar dengan istrinya di kabin pesawat.
Menurut Macron, mereka hanya bercanda, dan ia terkejut saat sang istri menempelkan tangan ke pipinya.
Macron juga menuding adanya narasi negatif yang sengaja dibuat untuk menjatuhkannya.
Pihak kepresidenan menambahkan bahwa Ibu Negara hanya berusaha mencairkan suasana yang tegang sebelum turun dari pesawat.
"Itu adalah momen ketika presiden dan istrinya menenangkan diri sambil bercanda," ujar pihak Prancis. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok