
Repelita Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti kembali perbincangan publik soal keabsahan ijazah milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Pernyataan Megawati tersebut menuai reaksi dari berbagai kalangan.
Salah satu yang ikut merespons adalah Tatak Ujiyati, seorang pegiat media sosial.
Ia menyatakan dukungannya terhadap pernyataan Megawati.
“Setuju Bu Mega,” tulis Tatak melalui akun X miliknya.
Tatak menilai, Jokowi tetap memiliki kewajiban moral untuk menjelaskan duduk perkara ini secara terbuka.
Apalagi, ia pernah menjabat sebagai kepala negara.
“Sebetulnya Pak Jokowi punya tanggung jawab itu sebagai (mantan) presiden, tanpa harus dituntut ke pengadilan,” ungkap Tatak.
Namun, ia juga mengakui bahwa masyarakat sudah mulai lelah dengan isu ini yang terus bergulir tanpa kejelasan.
“Kita males juga disuguhi wacana ijasah palsu terus menerus sementara banyak urusan lain yang butuh perhatian,” imbuhnya.
Pernyataan Megawati tersebut disampaikan dalam momen peluncuran buku bertema Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang digelar di kantor BRIN, Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan kritik bernada heran mengenai kegaduhan seputar polemik ijazah.
"Yo orang banyak kok sekarang gonjang-ganjing urusan ijazah, bener opo nggak? Ya kok susah amat ya, kan kalau di ijazah betul gitu, kasih aja, 'ini ijazah saya' gitu loh," ucap Megawati.
Editor: 91224 R-ID Elok

