Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kesaksian Mengejutkan di Sidang Hasto Seret Nama Pimpinan KPK Lama dan Bongkar Intervensi dalam Kasus Harun Masiku

Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti di ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).

Repelita Jakarta - Sidang perkara dugaan perintangan penyidikan dan suap yang melibatkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, kembali menampilkan fakta mengejutkan.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, AKBP Rossa Purbo Bekti, memberikan kesaksian dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat.

Dalam keterangannya, Rossa menyebut adanya dugaan penghalangan penyidikan kasus Harun Masiku oleh pimpinan KPK pada periode sebelumnya.

Ia menyampaikan bahwa ekspose perkara terkait Harun Masiku sempat dibahas secara internal.

Namun, ada rekaman gelar perkara yang menunjukkan adanya arahan tertentu dari pimpinan KPK saat itu.

Rekaman tersebut telah disita oleh penyidik sebagai barang bukti.

Dalam rekaman, terlihat adanya intervensi yang tidak biasa dari atasan dalam proses penanganan perkara.

Rossa juga mengungkap bahwa Firli Bahuri, selaku Ketua KPK saat itu, tidak mengikuti gelar perkara penting tersebut.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Firli malah mengumumkan secara terbuka mengenai operasi tangkap tangan.

Padahal, saat itu Harun Masiku masih dalam pencarian.

Tindakan Firli dinilai membahayakan keselamatan penyelidik dan penyidik yang sedang mengejar buronan.

Mantan penyidik senior KPK, Harun Al-Rasyid, menyebut bahwa pengumuman publik yang dilakukan oleh Firli berpotensi menghambat proses penegakan hukum.

Menurutnya, tindakan tersebut merupakan bagian dari upaya sistematis untuk melindungi pihak-pihak tertentu.

Novel Baswedan juga angkat suara atas kesaksian Rossa.

Ia menilai bahwa fakta-fakta yang disampaikan seharusnya menjadi bahan pertimbangan serius bagi KPK untuk membuka pengusutan lanjutan.

Novel menegaskan bahwa kesaksian tersebut dapat menjadi pintu masuk untuk mendalami dugaan pelanggaran etik maupun pidana oleh pejabat lembaga antirasuah.

Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, mendesak agar Firli Bahuri dihadirkan dalam persidangan.

Menurutnya, kehadiran Firli sangat diperlukan untuk mengonfirmasi keterangan yang disampaikan oleh Rossa.

Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam proses hukum terhadap semua pihak tanpa pandang jabatan.

Pihak KPK melalui juru bicara Budi Prasetyo menyatakan bahwa jaksa penuntut umum akan memperhatikan setiap pernyataan saksi.

Keterangan-keterangan yang muncul dalam persidangan akan menjadi bahan analisis lanjutan bagi tim penuntut.

Ketua IM57+, Lakso Anindito, menilai bahwa KPK seharusnya segera memeriksa Firli Bahuri.

Ia menyebut bahwa penyidikan terhadap mantan pimpinan KPK tersebut merupakan keharusan demi menegakkan prinsip keadilan.

Perkembangan ini semakin menunjukkan kompleksitas dalam pengusutan kasus Harun Masiku.

Keterlibatan aktor-aktor di tingkat atas memperlihatkan bahwa pengusutan perkara tidak bisa dilepaskan dari dinamika internal lembaga itu sendiri.

Publik kini menunggu keberanian KPK untuk menindaklanjuti semua kesaksian dan bukti yang sudah terungkap.

Penegakan hukum yang adil dan menyeluruh menjadi tuntutan utama masyarakat dalam perkara ini.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved