Repelita Jakarta - Ade Armando kembali mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan kontroversi.
Ia menilai Roy Suryo memiliki masalah psikologis lantaran terus menuduh ijazah Presiden Joko Widodo palsu.
Dalam sebuah video di kanal YouTube miliknya, Ade menyatakan Roy Suryo terobsesi dengan narasi bahwa Jokowi bukan lulusan Universitas Gadjah Mada.
Ade menyebut Roy Suryo seharusnya segera meminta maaf dan menarik tuduhannya.
Menurutnya, mengakui kesalahan akan jauh lebih baik dibandingkan harus berhadapan dengan proses hukum.
Ade menjelaskan bahwa sikap Roy didorong oleh proses psikologis seperti "motivated reasoning" dan "confirmation bias".
Roy hanya menerima informasi yang memperkuat keyakinannya bahwa Jokowi penipu, meskipun bukti valid sudah ada dan pengklarifikasian dari UGM sudah dilakukan.
Dosen komunikasi ini juga menyebut Roy mengalami "disonansi kognitif", di mana seseorang menolak kenyataan demi mempertahankan kepercayaan pribadi.
Selain itu, Ade menilai ada motif pribadi di balik sikap Roy yang keras terhadap Jokowi.
Roy, yang dikenal sebagai tokoh dan mantan figur publik, ingin tetap relevan dan diakui di ruang publik.
Mengakui kesalahan dianggap dapat merusak reputasinya di mata publik.
Ade juga mengingatkan beberapa kontroversi Roy sebelumnya, seperti klaim foto Artika Sari Devi yang tidak benar dan lagu Indonesia Raya versi "lengkap" yang ternyata tidak valid.
Menurut Ade, Roy hidup dalam realitas yang dibentuk sendiri dan mempercayainya sebagai kebenaran.
Karena itu, Ade menyimpulkan bahwa Roy Suryo memiliki masalah kejiwaan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
