Gibran Usul Pecandu Narkoba Masuk Pesantren, Umar Hasibuan Geram: Jangan Asal Bicara

 

Repelita Jakarta -

Wakil Presiden Gibran Rakabuming tengah menjadi sorotan publik.

Hal ini terjadi setelah ia mengusulkan agar pengguna narkotika di wilayah Sumatera Utara ditempatkan di lingkungan pesantren.

Pernyataan tersebut langsung mendapat respons keras dari kader Partai Kebangkitan Bangsa, Umar Hasibuan.

Melalui unggahannya di platform X, Umar melontarkan kritik tajam kepada Gibran.

"Jaga mulutmu Gibran," tulis Umar dalam pernyataannya.

Ia mempertanyakan keseriusan ucapan Gibran dan menegaskan bahwa dirinya merasa tersinggung sebagai pemilik pesantren.

"Ini serius Gibran bilang gini? Kalau serius sebagai pemilik pesantren jelas saya keberatan dan kesal dengan ucapanmu ini," ujarnya.

Umar menilai bahwa pernyataan Gibran seolah menyamakan pesantren dengan tempat rehabilitasi pecandu narkoba.

Ia meminta agar Gibran berpikir matang sebelum menyampaikan pendapat di ruang publik.

"Emang kau pikir pesantren tempat rehab pecandu narkoba? Kalau ngomong coba dipikirkan dulu jangan gini," lanjutnya.

Komentar Gibran itu diketahui disampaikan saat dirinya memberikan sambutan dalam acara Muktamar PUI.

Pernyataan tersebut terekam dalam siaran resmi BP2MI yang tayang pada Kamis malam.

Dalam kesempatan itu, Gibran merespons keluhan terkait peredaran narkoba yang disampaikan oleh Gubernur.

"Tadi Pak Gubernur mengeluh masalah narkoba, ini PUI bisa digandeng ini Pak Gubernur. Mungkin ada Gubernur yang, Gubernur Jawa Barat yang mengirim anak-anak bandel ke barak, ini bisa dikirim ke pondok-pondok pesantrennya PUI mungkin," ucap Gibran.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga