Gibran Diklaim Wapres Terbaik, Joko Anwar Kritik Pedas Ade Armando "officially lost his mind"

 

Repelita Jakarta - Pernyataan Ade Armando yang menyebut Gibran sebagai wapres terbaik sepanjang sejarah menuai kritik keras dari netizen.

Salah satu pengguna akun X, Arif Wicaksono, menulis, Berarti Ade Armando mengatakan Gibran lebih baik dari Bung Hatta, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Megawati sampai Jusuf Kalla dan KH. Ma’ruf Amin.

Netizen lain ikut memberikan tanggapan terhadap pernyataan tersebut.

Akun X keepithink_crab menilai bahwa Gibran hanya memanfaatkan karyawan Sritex.

Kasihan para karyawan Sritex, kena prank Gibran dan bosnya, hak-hak karyawan ternyata belum dibayar.

Kejaksaan Agung pun kini menangkap Direktur Utama Sritex.

Pertanyaannya, apakah inilah sosok wapres terbaik yang dimaksud Ade Armando untuk rakyat?

Penampilan Gibran juga mendapat sorotan karena dinilai lebih banyak mengecewakan.

Salah satu pengguna X, Fufufafa 207, menyoroti saat Gibran diminta berpidato di salah satu kampanye Pilpres 2024.

Gibran disebut tidak banyak berpidato dan terkesan memilih untuk pergi.

Relawan pendukung PraGrib yang hadir sampai berkomentar, segitu saja Mas Gibran?

Penampilan Gibran saat berkampanye dianggap tidak mencerminkan kualitas seorang pemimpin yang kompeten.

Sutradara ternama Joko Anwar pun memberikan komentar di akun X-nya, Ade Armando officially lost his mind.

Sebelumnya, Ade Armando, politikus Partai Solidaritas Indonesia, menilai Gibran sebagai calon wapres tanpa melihat statusnya sebagai putra Presiden Jokowi.

Ade yang dikenal kontroversial dan pernah dikeroyok massa karena ucapannya, yakin Gibran dapat meningkatkan elektabilitas Prabowo di Pemilu 2024.

Menurut Ade, gaya Gibran yang kadang dianggap aneh tidak seharusnya dijadikan alasan meremehkan.

Publik harus mampu menangkap kualitas Gibran lewat pernyataan dan cara berpikirnya.

Anda bisa melihat kualitas dia dari celetukannya, dari apa yang dia sampaikan, dari hal-hal kecil yang mungkin tak disadari orang lain, tapi bagi kami yang menilai itu menunjukkan kualitas.

Orang ini keren, anak ini pintar. Kalau diberi kesempatan lebih, dia mungkin bisa menjadi seseorang, kata Ade Armando.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga