
Repelita Jakarta - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi, kembali mendatangi Polda Metro Jaya untuk menyerahkan sejumlah dokumen tambahan dalam laporan dugaan pemalsuan ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Kehadiran Dian kali ini bertujuan untuk menambahkan bukti baru serta menjalani pemeriksaan lanjutan.
Dalam keterangannya, Dian menjelaskan bahwa dokumen yang diserahkan sebagian besar berbentuk digital, termasuk sebuah flashdisk berisi berbagai data pendukung.
"Ada video, foto, tangkapan layar, dan lainnya di dalam flashdisk itu," ujarnya.
Dian tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 13.30 WIB guna memenuhi undangan klarifikasi dari penyidik terkait laporan tersebut.
Sebelumnya, pada Senin (19/5), Dian telah menjalani pemeriksaan awal dan menjawab 25 pertanyaan dari pihak kepolisian.
Ia menyebutkan bahwa sebagian besar pertanyaan berkaitan dengan hubungannya atau pengetahuannya secara pribadi mengenai sosok Jokowi.
Penyidik dari Subdirektorat Keamanan Negara Polda Metro Jaya menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berjalan dan belum dihentikan.
"Laporan polisi yang ditangani Subdit Kamneg masih berproses," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat ditemui di Jakarta.
Ade Ary menyebutkan bahwa sejauh ini, sudah ada 29 saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus tersebut.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

