Repelita Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Aria Bima menyebut langkah Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang menuding PDIP dan Menko Polhukam Budi Gunawan sebagai bentuk kepanikan yang tidak dewasa.
Menurut Aria Bima, sikap tersebut memperlihatkan karakter yang kekanak-kanakan dalam merespons situasi yang dihadapinya.
Pernyataan itu disampaikan Aria saat menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan.
Budi Arie menjadi sorotan setelah disebut dalam dakwaan jaksa terkait kasus pengamanan situs judi online.
Selain itu, beredar rekaman suara yang diduga milik Budi Arie sedang berbincang dengan seseorang.
Dalam rekaman tersebut, terdengar tudingan bahwa PDIP dan Budi Gunawan berada di balik pelibatan dirinya dalam perkara tersebut.
Aria Bima menegaskan, munculnya nama Budi Arie dalam kasus ini merupakan bagian dari dakwaan jaksa, bukan dari pihak luar.
Ia menilai Budi Arie seharusnya bersikap lebih bijak dalam menanggapi tuduhan, bukan justru melempar tudingan yang memperkeruh suasana.
“Pak Budi Arie seharusnya menghadapi dakwaan ini dengan kesatria,” ucapnya.
Menurutnya, bantahan terhadap tuduhan itu sebaiknya disampaikan dalam forum resmi di pengadilan.
Aria Bima juga menyarankan agar Budi Arie tidak menyebar tuduhan ke berbagai pihak, apalagi menyeret partai atau tokoh tertentu.
"Kalau memang merasa tidak bersalah, cukup buktikan saja di pengadilan," katanya.
Legislator dari Komisi II DPR RI itu menambahkan bahwa apabila Budi Arie merasa keberatan atas isi dakwaan, maka sebaiknya disikapi melalui jalur hukum yang tersedia.
“Tidak perlu panik dan menyalahkan pihak lain, itu justru memperlihatkan sikap yang tidak dewasa,” ujar Aria.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

