Baznas Dihujat Usai Pakai Dana Hibah Rp1,4 M untuk Beli Mobil Dinas

 

Repelita Jakarta - Media sosial X diramaikan dengan kabar penggunaan dana hibah senilai Rp1,4 miliar oleh Baznas Tasikmalaya untuk membeli mobil operasional.

Ketua Baznas RI Noor Achmad menanggapi langsung kabar tersebut dengan menyatakan bahwa pembelanjaan itu telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Ia menjelaskan, dana tersebut merupakan bagian dari total hibah sebesar Rp4,4 miliar yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Baznas Tasikmalaya sepanjang tahun 2023.

Menurut Noor, pembelian kendaraan dinas bergantung pada kondisi keuangan masing-masing daerah.

Ia menambahkan bahwa kebijakan pengadaan kendaraan itu juga merujuk pada imbauan dari Menteri Dalam Negeri yang meminta agar pemerintah daerah memfasilitasi Baznas sebagai lembaga pemerintah nonstruktural.

Ditegaskannya, dana Rp1,4 miliar tersebut tidak digunakan untuk satu unit kendaraan, melainkan untuk lima unit mobil dinas dengan spesifikasi berbeda.

Noor juga memastikan bahwa seluruh kendaraan tersebut menjadi aset resmi Baznas dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi.

Lebih lanjut ia menekankan, anggaran yang digunakan bukan berasal dari dana zakat, infak, atau sedekah.

Dana tersebut sepenuhnya berasal dari hibah pemerintah, yang menurut Noor adalah bentuk dukungan negara terhadap kinerja Baznas di daerah.

Baznas RI juga telah melakukan klarifikasi kepada Baznas Tasikmalaya dan Pemprov Jawa Barat, dan tidak ditemukan pelanggaran dalam proses penggunaan dana hibah tersebut.

Berikut daftar kendaraan yang dibeli:

New Xpander Cross Prem CVT (hitam) seharga Rp330,8 juta.

Toyota Rush S 1.500 A/T GR Sport (hitam) seharga Rp281,2 juta.

Veloz 1.5 Q CVT Premium Color (putih) seharga Rp286,6 juta.

Veloz 1.5 CVT (hitam) seharga Rp284,5 juta.

Honda All New WR-V E MT (hitam) seharga Rp254,4 juta.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga