Repelita Jakarta - Presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo, disebut memiliki sindrom L'État, c'est moi yang menunjukkan kekuasaan yang sangat terpusat dan absolut.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, melalui video singkat yang diunggah di akun X resmi miliknya.
Amien Rais membandingkan kondisi pemerintahan Jokowi dengan kekuasaan Raja Louis XIV dari Prancis yang memegang kendali penuh atas negara.
Menurut Amien Rais, Jokowi memiliki sikap yang lebih ekstrem dalam memegang kekuasaan tersebut.
Ia menilai Jokowi membagi masyarakat menjadi dua kelompok, yakni teman dan musuh dalam konteks politik.
Kelompok yang dianggap musuh diawasi ketat, dipersulit aktivitasnya, dan selalu dicari kesalahannya.
Sementara itu, yang dianggap sebagai teman justru mendapat perlakuan baik dengan bantuan dana, baik rupiah maupun dolar.
Amien Rais mengungkapkan kondisi ini menciptakan ketidakadilan dalam pengelolaan negara dan berpotensi memperlemah persatuan bangsa.
Ia juga menyatakan bahwa pola seperti ini sudah lama berlangsung dan menjadi tantangan besar bagi pemerintahan yang akan datang.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok