Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Abraham Samad Tegaskan Siap Klarifikasi Polda Metro Jaya Soal Kasus Ijazah Palsu Jokowi

 Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad bersama koalisi masyarakat sipil mendatangi Gedung Merah Putih KPK di Kuningan, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Repelita Jakarta - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menyatakan kesiapannya untuk memenuhi panggilan klarifikasi dari Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo.

Abraham menegaskan hal itu meskipun ia merasa tidak memiliki keterkaitan dengan perkara tersebut.

Ia juga mengaku heran atas kabar yang mengaitkan dirinya dengan kasus tersebut.

Sampai saat ini, Abraham mengaku belum menerima surat undangan resmi dari Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam perkara ijazah palsu tersebut.

“Kalau seandainya dapat undangan, saya akan menghadiri undangan,” ujar Abraham dalam sebuah video yang diterima Jumat lalu.

Ia kembali menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan dengan persoalan ijazah Jokowi.

“Saya heran mendengar informasi ini karena saya tidak ada hubungannya dengan kasus ijazah Pak Jokowi,” katanya.

Abraham kembali menegaskan bahwa sampai saat ini surat undangan dari penyidik belum diterimanya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa surat undangan klarifikasi untuk Abraham Samad telah dikirim oleh penyidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum.

“Sudah, informasi dari penyelidik, sudah dikirimkan,” ujar Ade Ary di Polda Metro Jaya.

Kasus dugaan ijazah palsu Jokowi bermula dari laporan resmi yang diterima Polda Metro Jaya pada 30 April 2025.

Laporan tersebut memuat lima nama yang diduga menyebarkan tudingan terkait ijazah palsu.

Barang bukti yang diserahkan kepolisian meliputi flashdisk yang berisi konten media sosial dan video YouTube, fotokopi ijazah, serta dokumen akademik lainnya.

Penyelidikan kasus ini masih berjalan dan belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

Jokowi menyatakan bahwa laporan ini penting demi memastikan kejelasan hukum.

“Ini masalah ringan terkait tuduhan ijazah palsu, tetapi perlu diselesaikan secara hukum agar semuanya jelas dan transparan,” ujar Jokowi beberapa waktu lalu.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved