Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sorotan Guntur Romli Terhadap Pertemuan Kejaksaan Agung dan Erick Thohir Terkait Kasus Korupsi Pertamina

Pertemuan Erick Thohir dan Jaksa Agung di Tengah Kasus Korupsi Pertamina  Menuai Sorotan | nawabineka.com

Repelita Jakarta - Juru Bicara PDI Perjuangan, Guntur Romli, memberikan sorotan tajam terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Menteri BUMN Erick Thohir. Sorotan ini muncul setelah keduanya dikabarkan sempat bertemu langsung di tengah upaya membongkar korupsi besar di tubuh PT Pertamina.

Melalui cuitan di akun X pribadinya, Guntur Romli menyebut pertemuan Kejagung dan Erick Thohir melanggar etika.

“Bertemu Erick Thohir, Kejagung melanggar etika Penegakan Hukum,” tulisnya dikutip Rabu, (5/3/2025).

“Pada saat Kejagung menyelidiki kasus dugaan korupsi 1.000 T Pertamina, Jaksa Agung malah bertemu bosnya, Erick Thohir,” lanjutnya.

Guntur kemudian mempertanyakan terkait Kejaksaan Agung yang merupakan lembaga penegak hukum melakukan pertemuan dengan Erick Thohir yang merupakan Menteri BUMN.

“Bagaimana bisa sebuah lembaga penegak hukum menyediakan waktu dan ruang bersama Menteri BUMN hingga larut malam?” sebutnya.

“Seharusnya seorang Jaksa Agung menjaga jarak dengan kepala lembaga yang anak usahanya korup dan bermasalah,” tuturnya.

Ia pun dengan tegas mengatakan tidak ada yang bisa menjadi jaksa yang tetap berada di jalur untuk mengusut tuntas kasus korupsi ini.

Mantan kader PSI itu menyinggung terkait RUU yang baru dan membuat Kejaksaan bisa lebih superior lagi.

“Lalu siapa yang bisa menjamin jika Jaksa Agung benar-benar tidak goyah pendiriannya soal kasus korupsi Pertamina ini?” paparnya.

“Apalagi dengan RUU kejaksaan yang baru, maka lembaga kejaksaan berpotensi powerful dan bisa bertindak seenaknya,” tambahnya.

“Jika Kejaksaan bersalah, lantas siapa yang akan menindak mereka dengan kewenangan sebesar itu? Sementara untuk menindak mereka harus butuh izin dari Jaksa Agung?” ungkapnya.

Ia berharap agar kasus ini bisa diusut tuntas dan korupsi bisa diberantas. Nama Kejaksaan Agung menurutnya juga harus dijaga dengan baik.

“Kita mendukung pemberantasan korupsi, kita mendukung agar Kejagung menindak koruptor tetapi kita ingin lembaga Kejaksaan Agung tidak ternodai dengan pengaruh-pengaruh kotor saat mengeksekusi sebuah kasus,” terangnya.

“Kejagung jangan sampai bermain mata dengan bosnya orang-orang korup. Fokus selesaikan kasus Pertamina, rakyat pasti mendukung,” pungkasnya.

Sebelumnya, Erick Thohir mengungkapkan pertemuannya dengan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin untuk membahas perkembangan kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak di PT Pertamina Patra Niaga.

Dalam keterangannya di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (1/3/2025), Erick menyebut pertemuan itu berlangsung pada malam hari sebelum dirinya bertolak ke Magelang.

"Kemarin saya meeting sama Pak Kejaksaan, Pak JA, sebelum ke Magelang jam 11 malam. Tentu kita apresiasi yang dilakukan Kejaksaan. Kita hormati," ujar Erick.

"Seperti dulu kita bersama Kejaksaan menangani kasus Asabri, Jiwasraya, Garuda. Kita berpartisipasi," tambahnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved