Repelita Jakarta - Akun X politikus PSI Raja Juli Antoni diserbu netizen setelah ia mengomentari ceramah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Masjid Kampus UGM.
Melalui unggahannya, Raja Juli menulis, "Masjid tempat ibadah❌ Masjid tempat sindir politik✅," merespons berita tentang ceramah Anies yang dianggap penuh sindiran.
Unggahan tersebut langsung menuai kontroversi, dengan lebih dari 8.000 komentar dan tiga juta penayangan hingga Kamis pagi. Sejumlah netizen menilai komentar Raja Juli tidak tepat dan justru menyarankan agar ia lebih fokus pada bidangnya sebagai Menteri Kehutanan.
"Mending lu bahas tentang kehutanan deh, emg background lu kehutanan? Kan engga. Menteri hasil giveaway gausah banyak macem-macem. Kerja aja yang bener, belajar. Dah tau pendidikan lu bukan kehutanan, malah bahas-bahas yang lain. Aneh," tulis seorang netizen.
"Anda kalau ke Masjid jangan hanya sampai di parkirannya doang. Agar tahu Masjid di dalam itu bisa digunakan sebagai apa saja," kata warganet lainnya.
"Kalau gak pernah kuliah di UGM pasti gak tahu bahwa tradisi kritis masjid kampus itu sudah ada dari dulu. Tokoh oposisi seperti Amien Rais dahulu sering diundang ceramah tarawih. Bukan sekarang aja," tambah netizen lain.
Selain komentar netizen, unggahan Raja Juli juga mendapat catatan komunitas pembaca di X. Dalam catatan tersebut, dijelaskan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga memiliki fungsi lain sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadis sahih. Catatan itu juga menilai bahwa pernyataan Raja Juli dapat menyesatkan jika masjid dianggap hanya untuk beribadah semata.
Anies Baswedan sendiri tidak menanggapi langsung unggahan Raja Juli, tetapi ia sempat menuliskan komentar yang diduga merupakan sindiran. "Mata saya kok tiba-tiba kedutan… Ada keramaian apa di X/Twitter hari ini? 😊," tulisnya.
Seperti diketahui, dalam Pilpres 2024 lalu, Anies dan PSI berada di kubu yang berseberangan. PSI dengan tegas mendukung pasangan Prabowo-Gibran dan beberapa kali melontarkan kritik terhadap Anies, termasuk saat ia masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dalam ceramahnya di Masjid Kampus UGM pada Senin lalu, Anies juga menyentil soal efisiensi yang terjadi di kampus. "Katanya masjid kampus juga kena efisiensi, kena ya efisiensi? Mudah-mudahan mahasiswanya tidak kena efisiensi," ujar Anies yang disambut sorakan "amin" oleh para peserta.
Anies juga menyinggung fakta bahwa tahun 2024 lalu, ia tidak diundang untuk berceramah di Masjid Kampus UGM saat masih dalam masa Pilpres. "Tahun lalu memang tidak ada undangan, udah tahu kenapa ya? Agak sensitif kalau tahun lalu. Sekarang sensitifnya sudah hilang dan alhamdulillah suasana di sini terang benderang, siapa bilang gelap," katanya yang disambut tawa dari para peserta.
"Saya terhormat betul bisa kembali ke sini dan mengingatkan kepada masa ketika dulu kuliah. Kalau sedang RDK, waktu itu namanya RDK, Ramadhan di Kampus, kalau Ramadhan di kampus kita datang, pengen cepat-cepat dekat sama pembicaranya," lanjut Anies. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok