Repelita Bandung Barat - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menggedor kaca mobil dengan senjata api viral di media sosial. Dalam video tersebut, pengendara dan penumpang mobil yang semuanya wanita tampak ketakutan. Peristiwa ini terjadi di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Video tersebut diunggah oleh politikus Ahmad Sahroni di Instagram pribadinya @ahmadsahroni88. Dalam video, terlihat seorang pria berpakaian putih menggedor-gedor kaca sebuah mobil sambil membawa senjata api. Pria bertubuh kekar itu sempat mengelilingi mobil dan terus mencoba membuka pintu mobil. Penumpang mobil, yang merupakan seorang wanita, memilih menutup rapat pintu dan tidak bergeming.
Ketegangan semakin meningkat ketika pria itu diduga berhasil memecahkan salah satu kaca mobil. "Pecah, pecah, pecah!" teriak salah satu penumpang dalam video. "Takut banget," sahut penumpang lainnya.
Menurut Ahmad Sahroni, pria tersebut adalah preman yang membawa senjata. Ia juga menandai postingannya ditujukan untuk Humas Polri, Kapolda Jawa Barat, hingga Polres Cimahi. "Wuah ada preman nih? Bawa senjata kerenn beneerrr," kata Sahroni. "@divisihumaspolri @kapolda_jawabarat @humas_polrescimahi, Tangkep pakk," tulis @ahmadsahroni88.
Selama delapan jam diunggah, postingan tersebut sudah mendapat lebih dari 20 ribu tanda suka. Tak membutuhkan waktu lama, Kapolres Cimahi langsung buka suara terkait video viral tersebut. Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, meninggalkan komentar dalam postingan Ahmad Sahroni, yang menyebutkan bahwa pihaknya sudah mengamankan pelaku.
Saat ini, kata Tri, korban serta pelaku tengah dimintai keterangan dan sudah hadir di Polres Cimahi. Untuk update pemeriksaannya, pihak Polres Cimahi masih membutuhkan waktu. "Alhamdulillah korban sedang dimintai keterangan serta pelaku sudah hadir di Polres Cimahi. Dan sudah kita amankan saat ini. Baik korban dan pelaku sedang dilakukan pemeriksaan nanti," ujar Tri.
"Apabila sudah selesai pemeriksaan, kita sampaikan secara menyeluruh ya. Mohon waktu dan terima kasih atas kesabarannya," tulis Tri di akun @tri_suhartanto2004 miliknya.
Tri Suhartanto juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 2 Maret 2025. Sementara korban, kata dia, baru mendatangi Polres Cimahi pada Senin (3/3/2025) sore. "Apakah karena viral?" tanya warganet. "Kejadiannya baru hari kemarin sore, tanggal 2 Maret 2025, dan korban baru datang ke Polres Cimahi sore ini, tanggal 3 Maret, sekitar jam 3 sore. Terima kasih ya atas dukungannya," sahut AKBP Tri Suhartanto.
Hingga artikel ini ditayangkan, pihak Humas Polres Cimahi hingga AKBP Tri Suhartanto belum memberikan update atau perkembangan terbaru kasus tersebut. Termasuk motif pria mengancam menggunakan senjata api dan menggedor mobil yang diketahui ditumpangi sejumlah wanita. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok