Repelita Jakarta - Connie Rahakundini Bakrie, Guru Besar bidang Hubungan Internasional di Universitas Negeri Saint Petersburg, Rusia, terancam bisa di-Munarman-kan karena menyimpan data Hasto Kristiyanto. Hal ini disampaikan oleh Refly Harun dalam podcastnya, yang mengingatkan bahwa Connie bisa menghadapi risiko serupa dengan Munarman, mantan juru bicara Front Pembela Islam (FPI), yang dihukum karena tuduhan menyimpan rahasia.
Tidak hanya Munarman, Farid Okbah juga harus menjalani hukuman tahanan dengan tuduhan yang sama. Situasi ini membuat data Hasto Kristiyanto, mantan Sekjen PDIP yang saat ini mendekam di tahanan KPK, menjadi dilema bagi Connie. Sebagai seorang sahabat, Connie memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga data yang dititipkan oleh Hasto. Namun, di sisi lain, banyak pihak yang mendesak agar data tersebut dibuka untuk mengungkap kebenaran kepada publik.
Dalam podcast di akun Akbar Faizal Uncensored, Connie mengakui bahwa dua data dari yang disimpannya telah bocor ke publik. Akibat kebocoran tersebut, Connie sempat dipanggil oleh Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum PDIP. Megawati mengingatkan Connie untuk menjaga data tersebut dengan baik dan tidak membukanya.
Connie menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk membuka data yang dititipkan padanya. “Saya sangat memegang kepercayaan, apalagi dari sahabat,” ujarnya. Ia mengaku sebagai orang yang sangat menghargai amanah, terutama yang diberikan oleh sahabat dekatnya.
Refly Harun dalam podcastnya menyampaikan bahwa data tersebut seharusnya dipilah antara data pribadi dan data publik. “Data yang terkait dengan tindakan melanggar hukum, korupsi, atau penyalahgunaan kekuasaan tidak perlu disimpan. Data seperti itu harus segera diserahkan kepada penegak hukum,” jelasnya.
Refly juga memahami alasan Hasto menyimpan data tersebut, mengingat masalah kepercayaan terhadap penegakan hukum di Indonesia. Menurutnya, menyerahkan data kepada pihak yang menjadi bagian dari masalah justru akan menimbulkan masalah baru. “Hasto sebenarnya bisa menjadi tokoh kunci dalam mengungkap ketidakbenaran melalui data yang dimilikinya,” tambah Refly.
Data Hasto yang dititipkan kepada Connie telah dinotariskan di Rusia, karena saat menerimanya, Connie berada di negara tersebut. Adapun data yang telah bocor ke publik, menurut Connie, di antaranya terkait dengan Anies Baswedan dan penjelasan Hasto tentang campur tangan Jokowi dalam pelemahan KPK. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok