Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pramono Anung Tinjau Banjir dengan Helikopter, Tuai Kontroversi

 Naik Helikopter, Pramono Anung Tinjau Banjir dari Udara

Repelita Jakarta - Langkah Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau banjir menggunakan helikopter menuai polemik. Pramono mengakui banyak diprotes oleh berbagai pihak.

Pada Kamis pagi, Pramono berkeliling untuk melihat kondisi Jakarta yang sebagian masih dilanda banjir. Ia juga meninjau hingga ke wilayah Bekasi. Pramono beralasan bahwa penggunaan helikopter diperlukan untuk melihat lokasi-lokasi yang berpotensi mengalami penyumbatan.

"Kenapa pakai helikopter, ya kalau pakai helikopter kan memang kita ingin melihat tempat-tempat yang masih potensi untuk terjadi penyumbatan atau enggak," ujar Pramono di Jakarta Utara.

Dari hasil tinjauannya, Pramono menyebutkan bahwa Bekasi memiliki masalah yang lebih serius dibandingkan Jakarta. "Kenapa? Karena airnya tidak bisa dikeluarkan. Pompanya tidak ada. Sehingga dengan demikian saya bersyukur tadi melihat dari atas sehingga bisa memotret secara keseluruhan," jelasnya.

Pramono mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi intensitas hujan yang diperkirakan akan meningkat dalam beberapa hari ke depan.

Saat meninjau menggunakan helikopter, Pramono didampingi oleh Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum, Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta Marulitua Sijabat, Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Mohammad Yasin Kosasih, serta Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago.

Pramono mengklaim bahwa kondisi Jakarta telah kembali normal setelah dihantam banjir. Pemerintah Jakarta bahkan akan memberikan bantuan kepada wilayah Bekasi.

"Jakarta karena sudah normal, pintu air Manggarai-nya sudah 600, maka kami tadi melihat di atas, kami berdiskusi, kami memberikan bantuan untuk Bekasi," ujar Pramono di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Bantuan yang akan diberikan kepada Bekasi berupa kebutuhan yang mendesak di lapangan, seperti mobil pemadam kebakaran, toilet, dan mobil pengangkut sampah. Sebanyak 200 pasukan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) juga diterjunkan ke Bekasi.

Selain itu, Pemprov Jakarta akan memberikan bantuan beras dan lauk kepada masyarakat Bekasi. Pramono menegaskan bahwa semua orang tidak ingin mengalami bencana banjir ini dan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap daerah terdampak. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved