Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Permainan Timbangan Gabah Rugikan Petani, DPR Desak Bulog Bertindak

 Merasa Dicurangi, Petani Minta Penegak Hukum Awasi Timbangan Gabah -  Tribun-timur.com

Repelita Jakarta - Pemerintah telah menetapkan harga minimum gabah Rp6.500 per kilogram, namun petani mengeluhkan permainan pedagang dalam penimbangan gabah hasil panen.

Hal ini menjadi sorotan dalam rapat kerja dengan Menteri Perdagangan dan rapat dengar pendapat dengan Direktur Utama Bulog di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Anggota Komisi VI DPR RI, Ismail Bachtiar, mengungkapkan bahwa harga gabah kering panen di Sulawesi Selatan pada panen perdana 2025 telah sesuai dengan standar pemerintah, yakni Rp6.500 per kilogram.

"Alhamdulillah, Sulsel sebagai salah satu daerah penopang padi dan beras setelah panen perdana di Januari dan Februari, harga gabah kering panen sudah sesuai standar Rp6.500 per kilogram," ujar legislator PKS tersebut.

Namun, Ismail menyoroti adanya masalah di lapangan yang dialami petani, yakni permainan oknum pedagang yang mengutak-atik timbangan gabah untuk mengurangi hasil timbangan petani.

"Tapi masalahnya tidak selesai. Ini butuh pengawasan ekstra ketat, karena ternyata di bawah banyak oknum yang memainkan timbangan. Harga sudah standar, timbangan pula yang dimainkan," katanya.

Ia pun meminta Bulog untuk memastikan pengawasan ketat terhadap praktik tersebut agar petani tidak dirugikan.

"Tolong Bulog dalam rangka melakukan pengawasan, pastikan ini dilakukan secara ketat," tegasnya.

"Maka tolong Pak Kepala Bulog yang baru tegas dengan mereka semua, kalau ada yang coba main-main. Sikat saja Pak," tutupnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved