Repelita Bandung - Proyek patung penyu yang menelan anggaran Rp15 miliar di Pangandaran menuai kontroversi setelah diketahui bahwa sebagian besar materialnya berasal dari kardus. Temuan ini mengejutkan banyak pihak dan memicu reaksi keras dari masyarakat serta pemerintah daerah.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, segera menginstruksikan tim audit untuk melakukan investigasi mendalam terkait proyek ini. "Kami tidak akan mentolerir penyimpangan dalam proyek pembangunan ini. Tim audit akan segera turun ke lapangan untuk memastikan segala sesuatunya sesuai dengan perencanaan awal," ujarnya.
Proyek yang semula bertujuan untuk menarik wisatawan dan menjadi ikon baru Pangandaran justru menimbulkan polemik. Warga setempat mengungkapkan kekecewaannya atas hasil pembangunan yang dinilai tidak sesuai dengan harapan.
"Rp15 miliar tapi pakai kardus? Ini benar-benar merugikan rakyat," kata seorang warga Pangandaran.
Di media sosial, netizen pun ramai mengomentari kejadian ini.
"Kalau hujan, jangan-jangan patungnya jadi bubur?" tulis seorang pengguna.
"Anggarannya 15M, bahannya kardus. Hebat juga yang bikin proyek ini," komentar netizen lain.
Kasus ini menambah daftar panjang proyek infrastruktur yang diduga bermasalah di Indonesia. Publik kini menunggu hasil investigasi yang dilakukan pemerintah daerah untuk mengungkap siapa pihak yang bertanggung jawab atas dugaan penyimpangan dalam proyek ini.(*).
Editor: 91224 R-ID Elok