Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ngeyel Langgar Aturan, Bos Hibisc Fantasy Dimaki Dedi Mulyadi: Makanya Bencana Terjadi

Tingkah Ngeyel Bos Hibisc Puncak Bogor, Gambar Bajunya Disorot Dedi Mulyadi  : Makanya Bencana - Tribunnewsbogor.com

Repelita Jakarta - Baru-baru ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memarahi bos Hibisc Fantasy di Puncak, Bogor, setelah mereka dianggap melanggar aturan lingkungan. PT Jasita Lestari Jaya (JLJ), pemilik Hibisc Fantasy, disorot karena mengubah lahan yang seharusnya berfungsi sebagai daerah resapan banjir menjadi bangunan dan jalan. Tanah yang sebelumnya berupa hutan dan kebun teh kini berubah menjadi area wisata.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa sebagai perusahaan milik pemerintah, PT Jaswita Lestari Jaya seharusnya memberikan contoh yang baik, bukan justru melanggar aturan yang ada. "Ini bajunya lambangnya kujang, baju tidak sesuai tindakan. Kujang lho pak," kata Dedi, sambil menyindir pemakaian baju batik oleh Angga Kusnan, bos Hibisc Fantasy. Dedi menilai tindakan tersebut bertentangan dengan simbol kujang yang menjadi identitas Bogor, yang menurutnya justru menjadi penyebab bencana di daerah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Angga Kusnan menjelaskan bahwa PT Jaswita Lestari Jaya awalnya mengajukan izin untuk lahan seluas 15 ribu hektare, namun permintaan dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) meminta untuk diperluas menjadi 21 ribu hektare. Kerja sama antara PTPN dan PT Jaswita Lestari Jaya untuk meraup keuntungan, justru membuat mereka merusak kebun teh dan hutan di Puncak, Bogor.

Kasat Pol PP Jawa Barat, M Ade, mengungkapkan bahwa data yang diterima Pemkab Bogor hanya menunjukkan 5 ribu meter persegi, namun kenyataannya ditemukan 15 ribu meter persegi lahan yang telah diubah. Meskipun Pemkab Bogor telah mengirimkan dua kali surat peringatan agar membongkar bangunan yang melanggar aturan, PT Jaswita Lestari Jaya tetap tidak mengindahkan peringatan tersebut.

Dedi Mulyadi secara tegas mengatakan bahwa pihaknya telah memberi kesempatan bagi pengelola untuk membongkar bangunan yang melanggar, namun karena tidak diindahkan, pemerintah akhirnya mengambil langkah tegas untuk membongkar secara paksa. "Kita bongkar karena menimbulkan masalah bagi lingkungan. Saya tidak segan, walaupun ini PT BUMD milik Provinsi Jawa Barat," tegas Dedi.

Meskipun PT Jaswita Lestari Jaya mengalami kerugian besar, diperkirakan mencapai lebih dari Rp40 miliar, Dedi Mulyadi memberi pernyataan positif. Pemerintah siap mengganti investasi yang telah dikeluarkan oleh pengelola Hibisc Fantasy. "Pak Gubernur dengan bijak menyampaikan bahwa konsep wisata akan diubah menjadi wisata hutan. Biaya investasi yang sudah masuk pun akan diganti sepenuhnya oleh pemerintah," ujar Angga Kusnan. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved