Repelita Jakarta - Sastrawan Indonesia, Okky Madasari, memberikan kritik tajam terhadap organisasi yang baru dibentuk, Operation Management Office (OMO) Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030. Organisasi ini merupakan program aksi mitigasi penurunan emisi gas rumah kaca yang berasal dari sektor kehutanan dan lahan di bawah naungan Kementerian Kehutanan.
Menurut Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 32 Tahun 2025, struktur organisasi ini didominasi oleh kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Salah satu hal yang disoroti oleh Okky adalah keputusan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang memutuskan untuk memberi honor sebesar Rp50 juta kepada dirinya sendiri sebagai penanggung jawab/pengarah dalam tim tersebut.
“Menteri memutuskan honor untuk dirinya sendiri sebesar Rp50 juta sebagai penanggung jawab/pengarah dalam tim yang kementerian,” kata Okky melalui akun X pribadinya pada Jumat (7/3/2025).
Okky juga mengkritik keberadaan 10 kader PSI yang tergabung dalam organisasi ini. Beberapa di antaranya termasuk Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman yang menjabat sebagai Dewan Penasihat Ahli, Bendahara Umum PSI Suci Mayang Sari yang menjadi anggota Bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas, serta Ketua DPP PSI Sigit Widodo yang menjabat sebagai anggota Bidang Peningkatan Cadangan Karbon.
“Seriously bro, jumlah orang partai lo kebanyakan dalam satu tim ini. Gak ada yang pakar di bidang ini pula. Bukan cuma gak tahu malu, tapi merusak!” tandas Okky.
Diketahui, pengurus yang tergabung dalam FOLU Net Sink 2030 akan digaji antara Rp8 juta hingga Rp50 juta per bulan. Program ini juga dibiayai oleh Norway Contribution melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) dan atau sumber dana lainnya yang sah dan tidak mengikat. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok