Repelita Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (18/3) sempat anjlok hingga 5 persen. Hal ini menyita perhatian publik, terutama karena bursa saham Asia, termasuk negara-negara tetangga, justru menunjukkan penguatan.
Komika sekaligus produser film, Ernest Prakasa, angkat suara melalui unggahan di media sosial X. Ia menyampaikan pernyataan satire dengan menyebut jargon "Oke Gas" yang digunakan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selama kampanye Pilpres 2024.
“Oke gas, oke gassss!!!” tulis Ernest dalam unggahannya pada Rabu (19/3).
Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terpaksa membekukan sementara perdagangan (trading halt) akibat IHSG yang anjlok hingga 5%. Pembekuan sementara terjadi pada sesi I, tepatnya pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).
Sesi I IHSG ditutup melemah di angka 395,87 poin atau 6,12 persen ke posisi 6.076,08. Anjloknya IHSG ini memicu berbagai spekulasi, termasuk isu defisit APBN dan kabar mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani pun buka suara terkait anjloknya IHSG. Ia menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers lelang Surat Utang Negara.
“Kalau ada perusahaan swasta yang bergerak cukup dalam hari ini, tentu itu spesifik mengenai perusahaan tersebut. Namun saya tegaskan bahwa pondasi dari perusahaan-perusahaan go public harus terus di-update ke market, sehingga market punya assessment terhadap valuasi yang fair dan baik. Itu merupakan kewajiban kita bersama,” ujarnya.
(*)
Editor: 91224 R-ID Elok