Repelita Jakarta - Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kini tengah bertransformasi menjadi lembaga pembiayaan film.
Pelantikan Ifan sebagai Dirut PFN dilakukan pada Senin (10/3/2025) dan menarik perhatian publik. Banyak karangan bunga ucapan selamat terlihat di lokasi pelantikan, namun tidak ada yang berasal dari tokoh politik.
Keputusan ini menuai kontroversi, terutama karena latar belakang Ifan yang minim pengalaman di industri perfilman. Warganet pun mempertanyakan alasan pengangkatannya ke posisi strategis di perusahaan negara tersebut.
"Kenapa harus dia? Banyak di luar sana yang punya skill lebih bagus lho," kata seorang netizen.
"Emang pengalamannya di industri film gimana?" tambah yang lain.
Selain dikenal sebagai musisi, Ifan memiliki latar belakang pendidikan di bidang ekonomi. Ia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), tempatnya menempuh studi dari 2001 hingga 2005.
Di luar dunia musik, Ifan pernah menjajal dunia perfilman dengan membintangi film "Sukep: The Movie" serta merilis album solo bertajuk "Masih Harus di Sini" pada 2022. Namun, keterlibatannya di industri film masih tergolong minim dibandingkan dengan kariernya sebagai penyanyi.
Ifan juga pernah mencoba peruntungan di dunia politik. Pada Pemilu Legislatif 2014, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR melalui Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta, namun gagal. Lima tahun kemudian, ia kembali maju sebagai caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk daerah pemilihan Kalimantan Barat, tetapi kembali tidak terpilih.
Dalam beberapa waktu terakhir, Ifan semakin aktif menunjukkan kedekatannya dengan pemerintah, khususnya dengan Presiden Prabowo Subianto. Melalui akun Instagram pribadinya, @ifanseventeen, ia sering membagikan momen kebersamaannya dengan Prabowo.
Salah satu unggahan pada 8 Januari 2025 menunjukkan momen saat Ifan bernyanyi di hadapan Prabowo dalam sebuah acara. "Alhamdulillah ya Allah, di awal tahun 2025 bisa bertemu dengan presiden ke-8 Republik Indonesia, bahkan bernyanyi di depan beliau, lagu yang memang terinspirasi dari beliau juga," tulis Ifan dalam unggahannya.
Hingga kini, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo belum memberikan pernyataan resmi terkait pengangkatan Ifan sebagai Dirut PFN dan kontroversi yang menyertainya. Publik pun masih menanti klarifikasi lebih lanjut dari pemerintah terkait keputusan ini.(*).
Editor: 91224 R-ID Elok