Guntur Romli Sindir Kepemimpinan PSI, Sebut Kaesang Bukan Pemegang Kekuasaan Sesungguhnya

 

Repelita Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Guntur Romli menyoroti sejumlah kader Partai Solidaritas Indonesia yang kerap mengkritik Megawati Soekarnoputri dan PDIP. Guntur pun melontarkan kritik terhadap sistem kepemimpinan di PSI.

“Mengapa saya tidak boleh berkomentar balik tentang PSI?” kata mantan kader PSI itu dalam pesan tertulis pada Sabtu malam. “Hendaknya mereka bercermin dulu, karena orang-orang PSI sering menyerang Ketua Umum Megawati dan PDIP.”

Guntur menyoroti struktur kepemimpinan di PSI yang menurutnya tidak biasa. Ia menyebut bahwa pemimpin tertinggi di partai tersebut bukanlah ketua umum, melainkan ketua dewan pembina. “Ini berlaku seumur hidup dan tidak jelas bagaimana mekanisme pemilihan dan suksesinya,” ujarnya.

Pernyataan itu merupakan respons terhadap juru bicara DPP PSI, Wiryawan, yang sebelumnya meminta Guntur untuk tidak mencampuri urusan internal partai tersebut. “Kami berharap pihak-pihak lain tidak mengomentari hal-hal yang tidak dipahami dan setop menebar ilusi,” kata Wiryawan dalam keterangannya.

Guntur juga mengungkapkan bahwa Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tidak memiliki kekuasaan penuh dalam partai tersebut. Ia menyebut berdasarkan AD/ART PSI, kekuasaan tertinggi berada di tangan dewan pembina yang saat ini diketuai oleh Jeffrie Geovanie dengan Raja Juli Antoni sebagai sekretaris.

“Jeffrie Geovanie adalah pemilik sesungguhnya PSI. Bukan Kaesang Pangarep, anak Jokowi, meskipun menjabat sebagai Ketua Umum PSI,” ujar Guntur.

Guntur menilai ide Jokowi soal partai super tbk sejatinya merupakan kritik terhadap struktur kepemimpinan PSI. Namun, ia juga melihat gagasan tersebut sebagai upaya untuk melindungi dan mendukung Kaesang yang kini memimpin PSI.

Sebelumnya, Jokowi sempat melempar gagasan tentang Partai Super Tbk yang disebutnya sebagai partai terbuka, sehingga semua anggota merasa memiliki. Mantan Gubernur Jakarta itu mengatakan bahwa konsep tersebut telah diakomodasi oleh PSI dengan sedikit modifikasi.

“Ide ini sudah diakomodir oleh PSI, yang kurang lebih menurut saya konsepnya hampir-hampir mirip tetapi dimodifikasi sedikit oleh PSI,” kata Jokowi di kediamannya di Solo. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga