Repelita, Jakarta - Kisah perjalanan dr Richard Lee pindah agama ke Islam atau mualaf ramai diberitakan beberapa hari terakhir. Berbagai media massa melaporkan bahwa dr Richard Lee mualaf dibimbing oleh Ustadz Derry Sulaiman dan Ustadz Felix Siauw.
Menurut informasi yang ada, sebenarnya dr Richard Lee sudah mulai mengenal Islam sejak dua tahun lalu, sekitar tahun 2023. Namun, ia baru berani mengumumkan keislamannya pada 6 Maret 2025.
Proses menjadi mualaf bagi dr Richard Lee tidaklah mudah. Ia mengaku harus menyembunyikan keislamannya dari keluarga karena khawatir mendapat penolakan. "Mungkin strategiku pelan-pelan untuk dibicarakan. Tepatnya satu tahun yang lalu, istriku baru aku kasih tahu. 'Go ahead, nggak jadi masalah, kalau memang itu pilihan hidup kamu. Aku senang banget, istriku support banget'," ujar dr Richard pada Kamis (6/3/2025).
Dr Richard Lee mengatakan bahwa sang istri, Reni Effendi, sebelumnya memeluk agama Buddha, kemudian pindah ke Katolik karena menikah dengannya. "Istri itu adalah Buddha, istri pindah ke Katolik karena menikah dengan saya. Dan ketika saya pindah memeluk agama lain, ya berarti kan dia nggak perlu lagi dong, karena waktu itu pindah agama Katolik karena menikah dengan saya, Sehingga ia bilang apa yang ia percayai, saya bilang monggo," katanya.
Dia juga menyebutkan, "Saya bilang (ke istri) monggo tidak ada masalah, seperti dia membebaskan saya, kepercayaan saya. Ya saya juga membebaskan kepercayaan dia. Asal kita janji sama-sama itu membuat kita pribadi jadi lebih baik."
Sang istri, Reni Effendi, kini kembali memeluk kepercayaan sebelumnya. "Betul, dan dia duluan yang mengumumkan duluan, bukan aku," kata dr Richard Lee.
dr Richard Lee mualaf di bimbing oleh Ustaz Derry Sulaiman dan Felix Siauw di Palembang. Ia mengungkapkan alasannya memutuskan untuk pindah agama. Dalam wawancara dengan YouTube Mantra News pada Jumat (7/3/2025), dr Richard Lee mengaku merasa hidupnya kosong meskipun ia merasa telah berada di puncak karier. "Sebenarnya aku merasa ada kekosongan aja. Aku dulu merasa sudah sempurna banget, di puncak, tapi aku merasa semuanya karena akunya hebat. Tapi aku merasa kayak ada yang kosong, aku kehilangan tujuan hidup," ungkapnya.
Terkait dengan status pernikahannya, pertanyaan muncul apakah hubungan dr Richard Lee dan istrinya masih sah menurut Hukum Islam. Menurut Prof. KH. Yahya Zainul Ma'arif, Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, jika seorang pria mualaf menikah dengan seorang wanita non-Muslim yang beragama Yahudi atau Nasrani, maka pernikahannya tetap sah menurut Islam.
"Jika istri dari pria non-Muslim yang baru saja mualaf atau masuk Islam itu adalah Yahudi dan Nasrani, maka pernikahannya masih dianggap sah. Sebab, di dalam Islam, seorang muslim boleh menikah dengan ahli kitab," ujar Buya Yahya dalam penjelasannya di channel YouTube Al-Bahjah-TV.
Namun, Buya Yahya juga menjelaskan, jika istri tersebut tidak memeluk agama Islam setelah masa iddah, maka pernikahannya dianggap tidak sah.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok