Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Detik-detik Evakuasi Indira Alaika dari Puncak Carstensz, Sempat Alami Pulmonary Edema akibat Cuaca Ekstrem

KESAKSIAN PENDAKI SELAMAT. (Kiri) Lilie Wijaya dan Elsa Laksono semasa hidup. (kanan) Indira Alaika saat panjat tebing di Lembah Kera, Malang, diunggah pada (21/2/2025). Indira, pendaki selamat dari tragedi Puncak Carstensz Pyramid, Papua mengungkap kesaksian atas kematian, Lilie Wijaya dan Elsa Laksono (ig/@tropik_adventure/indiraalaika)

Repelita Papua - Detik-detik evakuasi Indira Alaika, salah satu pendaki yang selamat dari tragedi cuaca buruk di Puncak Carstensz Pyramid, Papua, terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @skadyr. Indira sempat mengalami Pulmonary Edema, kondisi penumpukan cairan yang menyebabkan sesak napas dan batuk akibat suhu udara ekstrem.

Dalam video tersebut, terlihat Indira dalam kondisi lemah saat tim penyelamat berusaha mengevakuasinya melalui medan berbatu dan jalanan terjal. Pendaki asal Turki yang merupakan seorang dokter berhasil menyelamatkan nyawanya.

"Mereka menyelamatkan dan membawa turun dengan selamat tiga pendaki yang terdampar langsung dari puncak, termasuk gadis cantik, Indira Alaika, setelah menderita Edema Pulmonary. Tetapi beruntungnya, seorang dokter yang luar biasa dari Turki dan kemampuan tinggi dari turis @wildmountainsturkey serta juga berada di camp pusat dan menyelamatkan dengan pertolongan pertama," tulis akun @skadyr.

Akun tersebut juga mengungkapkan bahwa kondisi Indira Alaika kembali membaik setelah berhasil dievakuasi. "Indira Alaika, kamu wanita yang kuat dan beruntung di saat-saat tersulit sekalipun, kamu tidak berhenti tersenyum. Kebanyakan orang hanya satu kali ulang tahun, tapi kamu sekarang dua kali. Selamat ulang tahun! Jalani hidup sepenuhnya, selalu tetap bersinar, jaga dirimu dan orang yang kamu cintai," tulisnya.

Sebelumnya, dua pendaki asal Malang, Jawa Timur, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, meninggal dunia akibat hipotermia saat hendak turun dari puncak Gunung Carstensz Pyramid pada Sabtu (1/3/2025). Melalui unggahan Instagram, Indira Alaika mengungkapkan bahwa mereka diterpa cuaca ekstrem pada Jumat, 28 Februari 2025. Hujan salju, hujan deras, dan angin kencang menyebabkan Lilie dan Elsa terserang hipotermia.

"2 Pendaki meninggal dunia, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, bertempat di Teras 2 pada saat perjalanan turun dari Puncak Carstensz akibat cuaca yang sangat buruk sehingga menyebabkan hipotermia," tulis Indira pada Minggu (2/3/2025).

Indira dan kedua rekannya, Alvin Reggy dan Saroni, berhasil turun dari puncak meski mengalami hipotermia. "3 Pendaki yang selamat terjebak dan terpaksa bermalam di area Summit Ridge dekat puncak hingga besoknya tim rescue datang, yaitu Indira Alaika, Alvin Reggy, dan Saroni," ujar Indira.

Rombongan pendaki berjumlah 20 orang, terdiri dari 10 pendaki dan 5 pemandu. Mereka berangkat dari Bandara Moses Kilangin Timika menuju basecamp Yellow Valley Carstensz Pyramid menggunakan helikopter. Setibanya di basecamp, mereka menjalani aklimatisasi selama dua hari sebelum melakukan pendakian.

Penyanyi Fiersa Besari, yang juga tergabung dalam rombongan, turut mengungkapkan kesedihannya atas tragedi tersebut. "Turut berduka cita atas berpulangnya Bu Lilie Wijayanti Poegiono dan Bu Elsa Laksono. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Semoga Bu Lilie dan Bu Elsa diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," tulis Fiersa melalui unggahan Instagram @fiersabesari.

Fiersa mengaku kondisinya kini sudah stabil. "Kondisi kami alhamdulillah stabil," ujarnya. Ia juga mengungkapkan syok dan duka mendalam atas tragedi yang terjadi. "Saya juga ingin meminta maaf karena baru mengabari perihal situasi Carstensz Pyramid. Kami yang berada di basecamp Yellow Valley pun merasa sangat syok dan berduka atas tragedi yang telah terjadi," lanjutnya.

Sebanyak 15 orang, terdiri dari 10 pendaki dan 5 pemandu, dilaporkan naik ke Puncak Gunung Carstensz. Dari jumlah tersebut, dua pendaki meninggal dunia saat perjalanan turun dari puncak akibat hipotermia. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved