Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan delapan pengusaha besar di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan ini membahas berbagai isu strategis, termasuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Pertemuan tersebut diunggah dalam akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet, menampilkan foto-foto Presiden Prabowo yang duduk di meja bundar bersama para pengusaha. Kedelapan pengusaha yang hadir adalah Anthony Salim, Sugianto Kusuma (Aguan), Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.
Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Presiden membahas perkembangan ekonomi, kebijakan strategis pemerintah, serta program utama seperti makan bergizi gratis, infrastruktur, industri tekstil, swasembada pangan dan energi, serta industrialisasi.
Prabowo juga menyoroti peran BPI Danantara sebagai instrumen investasi nasional. Badan ini secara resmi diluncurkan pada 24 Februari 2025 dengan Rosan P Roeslani sebagai Kepala BPI Danantara. Dony Oskaria ditunjuk sebagai Kepala Holding Operasional, sementara Pandu Sjahrir menjadi Kepala Holding Investasi.
Menteri BUMN Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas BPI Danantara, dengan Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua. Para mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo, juga dilibatkan sebagai penasihat dalam badan tersebut.
Rencananya, struktur kepengurusan lengkap BPI Danantara akan diumumkan dalam waktu dekat. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok