Repelita Jakarta - Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto, memberikan sindiran tajam terkait isu Indonesia gelap yang belakangan menjadi sorotan.
Pabrik industri peralatan listrik Sanken yang berlokasi di kawasan industri MM2100, Cikarang, Jawa Barat, berencana menghentikan produksinya pada Juni 2025. Fasilitas yang hendak tutup tersebut merupakan pabrik yang 100 persen berasal dari hasil penanaman modal asing (PMA) dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan Sanken Indonesia.
Melalui cuitan di akun X pribadinya, Gigin Praginanto menyindir dengan menyebut tema demo yang sebelumnya muncul dengan Indonesia Gelap sebaiknya diganti dengan Indonesia Gelap Banget, merespons bakal berhenti beroperasinya Sanken.
“Setelah keputusan Sanken menghentikan produksi pada tahun ini," tulisnya, Kamis.
“Tema demo sebaiknya diganti. Dari Indonesia Gelap menjadi Indonesia Gelap Banget Nget Nget," ujarnya.
Tak berhenti di situ, Gigin kembali menyindir terkait Danantara, yang disebut bakal menguras anggaran negara secara besar-besaran.
“Apalagi duit negara bakal digembosi Danantara secara besar-besaran,” pungkasnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok