Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

RESPONS Sekolah Ditagih Bukti Novi Sukatani Buka Aurat,Ngaku Didatangi Polisi,Bantah Diintimidasi

 DITAWARI NGAJAR: Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menawarkan kesempatan kepada vokalis band Sukatani, yang dikenal dengan nama panggung 'Twister Angel', untuk mengabdi (mengajar) di sekolah-sekolah di Kabupaten Purbalingga. Diketahui, vokalis Band Sukatani, Novi, dinonaktifkan dari Guru SD di Banjarnegara, Jawa Tengah. (Istimewa) (Istimewa)

Repelita, Banjarnegara - Pihak sekolah akhirnya buka suara terkait pemecatan Novi Citra Indiyati, vokalis band Sukatani, yang sebelumnya menjadi guru di SD IT Mutiara Hati. Keputusan tersebut menuai kontroversi setelah beredar alasan bahwa Novi dipecat karena membuka aurat, sementara dalam berbagai dokumentasi ia justru tampak mengenakan pakaian tertutup.

Ketua Yayasan Al Madani Banjarnegara, Khairul Mudakir, menjelaskan bahwa Novi diberhentikan pada 6 Februari 2025 bukan karena membuka aurat, melainkan karena melanggar SOP dan kode etik sekolah.

"Pelanggaran terhadap SOP dan kode etik. Bukan buka aurat, tetapi ada pelanggaran terkait pergaulan dan penggunaan busana pada saat konser," kata Khairul.

Meski demikian, ia mengakui bahwa sehari sebelum keputusan pemecatan, pihak yayasan didatangi oleh anggota kepolisian.

"Hanya sekadar konfirmasi saja, tanggal 5 Februari. Mereka hanya menanyakan apakah Novi masih mengajar di SD IT Mutiara Hati atau tidak, tanpa menyinggung konser," ujar Khairul.

Ia membantah adanya tekanan dari pihak kepolisian dalam keputusan pemecatan Novi.

"Tidak ada pengaruh dari polisi. Kami baru menyadari adanya pelanggaran SOP dan kode etik yang dilakukan oleh Novi," lanjutnya.

Namun, pernyataan pihak yayasan ini mendapat sorotan dari Pendiri Lokataru, Haris Azhar. Ia menilai alasan pemecatan Novi sebagai guru janggal, mengingat selama penampilannya sebagai vokalis, Novi selalu menutup aurat dan bahkan mengenakan topeng di panggung.

"Saya mau bilang bapak ini hati-hati bicara. Buka aurat ini tuduhan serius, sementara Novi justru semakin tertutup. Dia jaga aurat dengan memakai topeng, kalau sekolah bilang dia buka aurat, jangan-jangan ada yang pakai kacamata tembus pandang," kata Haris.

Berbeda dari pernyataan awalnya, Khairul kemudian mengklaim bahwa pelanggaran yang dilakukan Novi bukan hanya saat konser, melainkan juga di luar panggung.

"Kami melihat bukan hanya saat konser. Ada beberapa kasus menjelang dan di luar konser," ujarnya.

Haris Azhar pun menduga ada tekanan yang menyebabkan sekolah mengambil keputusan pemecatan dengan cepat.

"Jujur saja, bapak diintimidasi polisi atau tidak? Bapak ini pendidik, tunjukkan bahwa bapak jujur. Kalau ada tekanan, katakan saja. Karena polisi yang diduga mengintimidasi ini sedang diperiksa Propam Polda Jateng," tegasnya.

Ia juga mempertanyakan mengapa Novi dipecat hanya beberapa jam setelah dipanggil sekolah untuk klarifikasi.

"Aneh, ini disebut pelanggaran berat, tapi dalam hitungan jam langsung dipecat. Mana buktinya? Sukatani itu justru lebih tertutup dari orang yang pakai burka. Jujur saja, apakah ada yang menekan yayasan untuk memecat Novi? Apakah ada ancaman bahwa yayasan bisa ditutup kalau tidak memecatnya?" tanya Haris Azhar.

Hingga kini, kasus pemecatan Novi masih menuai kontroversi, sementara pihak yayasan tetap bersikeras bahwa keputusan mereka tidak dipengaruhi oleh tekanan eksternal. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved