
Repelita Jakarta - Riva Siahaan, Direktur PT Pertamina Patra Niaga, rupanya aktif dalam media sosial. Ia memiliki akun Facebook dan Instagram. Namun, berbeda dengan Riva, istrinya, Winda, justru menghilangkan jejak usai Kejaksaan Agung membongkar praktik licik suaminya yang mengoplos Pertalite menjadi Pertamax.
Riva Siahaan menjadi tersangka korupsi tata kelola minyak mentah dan kilang pada PT Pertamina, Subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018 sampai 2023. Atas tindakan Riva bersama enam tersangka lain, negara mengalami kerugian mencapai Rp193,7 triliun.

Siapa Riva Siahaan?
Riva menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga. Sarjana Ekonomi Trisakti ini memiliki karir mentereng usai menamatkan studi Magister Business Administration di Oklahoma City University, Amerika Serikat.
Ia pernah menjadi VP Crude & Gas Operation PIS (2019-2020), VP Sales & Marketing PIS (2020-2021), Direktur Niaga PT Pertamina International Shipping, dan sebelumnya Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT Pertamina Patra Niaga.
Dilihat dari akun Facebook, Riva Siahaan memiliki istri bernama Winda dan dua anak. Winda juga memiliki akun Facebook dan berprofesi sebagai instruktur yoga.
Selain Facebook, Riva dan Winda juga memiliki akun Instagram. Akun Instagram Riva Siahaan dalam kondisi dikunci atau private. Sedangkan akun Instagram istri Riva Siahaan, Winda, sudah hilang. Diduga Winda menghilangkan jejak dengan cara menghapus akun.

Dalam kasus korupsi Pertamina Pertalite dioplos jadi Pertamax ini, Riva Siahaan tidak sendiri. Ada enam orang lain yang ditetapkan sebagai tersangka.
Riva sendiri berperan bersama tersangka SDA dan AP melakukan pengondisian dalam rapat optimalisasi hilir yang dijadikan dasar untuk menurunkan produksi kilang bersama SDS dan AP. Riva bersama SDS dan AP memenangkan broker minyak mentah dan produk kilang secara melawan hukum. Riva Siahaan juga mengoplos Pertalite menjadi Pertamax.
Daftar Nama Tersangka Korupsi Pertamina Oplos Pertalite Jadi Pertamax:
1. Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
2. SDS, Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.
3. AP, VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional.
4. YF, pejabat di PT Pertamina International Shipping.
5. MKAN, beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa.
6. DW, Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim.
7. GRJ, Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.
(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

