
Repelita Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ferdinand Hutahaean, mengungkapkan pandangannya terkait Danantara.
Melalui unggahan di akun media sosial X pribadinya, Ferdinand mengaku pesimistis mengenai prospek Danantara.
“Saya punya pandangan tersendiri soal Danantara ini,” tulis Ferdinand dalam unggahannya yang dikutip Rabu (19/2/2025).
Presiden Prabowo Subianto memang memiliki optimisme tinggi terhadap Danantara, terutama dengan potensi penghimpunan dana hingga Rp 14 ribu triliun dari aset BUMN.
Namun, Ferdinand menilai angka fantastis tersebut hanya akan menjadi teori di atas kertas.
“Meski optimisme Prabowo tinggi bahwa Danantara akan menghimpun lebih dari Rp 14 ribu triliun aset BUMN,” ujarnya.
“Tapi saya mau katakan, itu hanya di atas kertas,” lanjutnya.
Ferdinand memprediksi bahwa anggaran yang dimiliki Danantara tidak akan sebesar yang dibayangkan, sebab menurutnya saat ini aset BUMN sudah termasuk dalam bagian dari utang.
“Realitanya tidak begitu karena aset BUMN kita sudah jadi bagian dari utang,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memastikan BPI Danantara bakal diluncurkan pada 24 Februari 2025. Danantara disebut sebagai upaya konsolidasi seluruh kekuatan ekonomi yang dikelola oleh BUMN.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

