Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dahnil Anzar Tegur Menteri Soal Efisiensi Anggaran Pendidikan: "Dengarkan Perintah Presiden!"

 Tegur Menteri yang Komentar Soal Efisiensi Pendidikan di Medsos, Jubir  Prabowo: Dengarkan Seksama Perintah Presiden - FAJAR

Repelita Jakarta - Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegur sejumlah menteri yang memberikan komentar tentang efisiensi anggaran pendidikan melalui media sosial. Dahnil menanggapi pernyataan beberapa menteri terkait efisiensi di sektor pendidikan yang dianggap dapat berdampak pada beasiswa, biaya sekolah, biaya kuliah, gaji honorer, serta potensi pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Ada baiknya para Menteri yang komentar terkait efisiensi bisa berdampak pada beasiswa, biaya sekolah, biaya kuliah, gaji honorer, PHK dll,” kata Dahnil dalam unggahannya di X, Jumat (14/2/2025).

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengingatkan agar para menteri mendengarkan perintah Presiden sebagai kepala negara dan pemerintahan. “Mendengarkan dengan seksama perintah Presiden,” tegasnya.

Dahnil menekankan bahwa efisiensi di sektor pendidikan hanya harus dilakukan terhadap alokasi anggaran yang tidak tepat dan tidak terkait langsung dengan pelayanan publik atau SDM. Ia menambahkan bahwa perintah Presiden sudah sangat jelas, termasuk soal restrukturisasi anggaran untuk sektor pendidikan.

“Perintah Presiden sangat terang dan jelas. Bahkan telah dilakukan restrukturisasi kalau-kalau masih ada yang salah sasaran,” jelasnya.

Peringatan darurat pendidikan kini mulai mengemuka di media sosial, dengan tagar darurat pendidikan yang viral. Hal ini muncul sebagai reaksi terhadap pengurangan anggaran pendidikan yang dinilai merugikan sektor pendidikan.

Serikat Pekerja Kampus (SPK), yang terdiri dari dosen, peneliti, hingga staf kampus di seluruh Indonesia, turut mendukung aksi mahasiswa turun ke jalan sebagai bentuk protes untuk menyelamatkan sektor pendidikan. “Serikat Pekerja Kampus bersama dosen seluruh Indonesia mendukung mahasiswa turun ke jalan selamatkan Indonesia,” tulis SPK dalam unggahannya di Instagram.

SPK bahkan mengeluarkan seruan peringatan darurat, menilai bahwa Indonesia dalam kondisi bahaya. Mereka menyebutkan bahwa masyarakat sedang didorong menuju kehancuran akibat kebijakan efisiensi anggaran yang merugikan sektor pendidikan.

“Gemakan peringatan darurat! Indonesia sedang dalam kondisi bahaya! Masyarakat Indonesia sedang didorong masuk jurang kematian! Bangsa kita tengah diambang kehancuran!” demikian seruan SPK. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved