Repelita Jakarta - Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu, menyorot tajam tindakan Agung Sedayu Group (ASG) di PIK 2 terkait pemberian beras kepada warga setempat. Ia mengungkapkan keprihatinannya setelah melihat unggahan di media sosial X yang memperlihatkan ibu-ibu yang menerima beras pemberian ASG.
Dalam keterangan unggahan yang dibagikan oleh akun @MariaAlcaff, Said Didu menyayangkan sikap warga yang menerima pemberian tersebut. "Duh aduh ibu-ibu ini, disogok beras sekantong oleh ASG - PIK 2, kok diterima bu?," tulisnya. Ia menambahkan, "Berapa beras itu? 5kg? 10kg? Di desa tetangga ibu mereka caplok tanah warga bu."
Said Didu lebih lanjut menyebutkan bahwa pemberian beras itu merupakan bagian dari pembungkaman terhadap warga yang dianggap polos dan miskin. "Yaa Allah bener-bener warga polos dan miskin ini jadi objek buat cari muka ASG. Duh, sedih banget pembungkaman seharga sekantong beras," ujarnya.
Menurut Said Didu, cara ini mencerminkan gaya dari mantan Presiden Jokowi yang dikenal memberikan sogokan kepada rakyat sebelum akhirnya merampok hak mereka. "Gaya Mulyono menyogok rakyat untuk selanjutnya dirampok harta dan masa depannya," tambahnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok