Repelita Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto melakukan reshuffle perdana kabinetnya dengan melantik Prof Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek). Brian menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro yang sebelumnya menjabat posisi tersebut.
Pelantikan Brian dilakukan di Istana Negara Jakarta berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara. Prosesi pelantikan berlangsung bersamaan dengan pengangkatan sejumlah pejabat baru lainnya.
Dalam kesempatan itu, Brian mengucapkan sumpah jabatan dengan khidmat. “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan undang-undang dengan selurus-lurusnya demi Dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Brian mengikuti ucapan Prabowo, Rabu.
Sebelumnya, kabar perombakan kabinet ini mulai mencuat setelah Prof Brian Yuliarto hadir di Istana Kepresidenan Jakarta di tengah isu reshuffle yang berembus kencang. Brian tiba pukul 14.28 WIB dengan mengenakan setelan jas lengkap, peci hitam, dan dasi biru.
Saat ditanya terkait pengangkatan dirinya, Brian tidak memberikan penegasan. Ia hanya menyebutkan bahwa dirinya diminta hadir ke Istana melalui Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.
"Saya diminta hadir. Pak Seskab yang ngasih tahu," kata Brian singkat di komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
Sementara itu, Mayor Teddy Indra Wijaya sebelumnya membenarkan bahwa Prabowo akan melantik sejumlah pejabat pada hari itu, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut soal penggantian Mendiktisaintek.
"Nanti sore akan ada pelantikan beberapa pejabat," ujar Teddy kepada wartawan.
Pergantian Satryo Soemantri Brodjonegoro dengan Brian Yuliarto ini menjadi bagian dari langkah awal Prabowo dalam menata kabinetnya di periode awal pemerintahan yang baru berjalan beberapa bulan. Publik kini menanti gebrakan Mendiktisaintek yang baru dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan tinggi, sains, dan teknologi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
