Repelita, Palembang - Pesawat Batik Air nomor penerbangan BTK6862 rute Soekarno-Hatta menuju Bandara Hang Nadim Batam terpaksa mendarat darurat di Palembang pada Rabu malam. Keputusan ini diambil setelah tekanan udara di kabin pesawat mendekati batas aman.
Pengamat penerbangan Alvin Lie menyebut insiden terjadi saat pesawat berada di ketinggian jelajah 30.000 kaki. Pilot segera mengambil tindakan cepat untuk menurunkan ketinggian guna menghindari risiko lebih lanjut.
"Pada saat cruising FL300, pesawat mengalami Cabin Pressure Excessive Altitude, di mana tekanan kabin mendekati tekanan di luar pesawat," ujar Alvin yang mendapat informasi dari Otoritas Bandara Palembang, Kamis.
Ia mengapresiasi kesigapan pilot dalam mendeteksi masalah dan segera melaksanakan prosedur darurat. "Masalah terdeteksi pukul 19.46 WIB. Pilot langsung melaksanakan emergency descent ke 10.000 kaki dan memutuskan divert ke Palembang. Kesigapan pilot dalam mitigasi patut diapresiasi," tambahnya.
Alvin juga menjelaskan bahwa dalam kejadian ini, masker oksigen di kabin penumpang tidak sampai keluar, dan tidak ada laporan cedera dari para penumpang.
Pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Palembang pada pukul 20.31 WIB. Setelah dilakukan penanganan, seluruh penumpang diterbangkan kembali ke Batam menggunakan pesawat pengganti.
"Pesawat mendarat dengan selamat di Palembang," tutup Alvin.(*).
Editor: 91224 R-ID Elok
![[BREAKING NEWS] RUU Polri Viral, Warganet Khawatirkan Pasal Penangkapan Tanpa Batas Waktu](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_taBY0KIo-qb3rvcNAROZg-JfRxkanX8ugUFkrNurkuAz8lgRES8Lqaj_KFXUNT0gbZkUMzgJf38z5-ElLB5E98W9Z4QHyNRmKnTr6ohZyyKkXuPwt8ioLPhkWsmbkfoM2Pi4bhNihqNTEqiQ49BopHUeLns8OUJzn39OP7pxPByRyj_BU286EHjbz2JKOwUg=w680)
