Repelita, Jakarta 18 Desember 2024 - Aksi heroik pengendara mobil menyeruduk konvoi pemotor yang hendak tawuran viral di media sosial. Aksi ini mendapat banyak pujian dari netizen.
Pengendara mobil tersebut berhasil membuat para pemuda yang hendak tawuran berlarian kocar-kacir, meninggalkan motor dan senjata tajam.
Narasi yang beredar menyebutkan peristiwa ini terjadi di Exit Tol Bawen, Semarang, Jawa Tengah. Dalam video viral yang beredar, terlihat pengendara mobil mengejar rombongan pemotor yang sedang melakukan konvoi. Beberapa sepeda motor berboncengan tampak membawa senjata tajam yang diacungkan ke udara.
Ketika pengendara mobil berhasil mengejar salah satu kelompok pemotor, ia langsung menabraknya. Tiga pemotor yang hendak tawuran ini jatuh setelah ditabrak dari belakang, membawa dua senjata tajam yang cukup panjang. Mereka panik, berdiri, dan bergegas kabur meninggalkan motor serta senjata mereka.
Setelah itu, pengendara mobil menabrak sepeda motor yang ditinggalkan para pelaku tawuran.
Aksi ini menuai pujian dari netizen. Beberapa bahkan melakukan donasi untuk membantu memperbaiki mobil pengemudi tersebut yang mengalami kerusakan.
Berikut beberapa komentar netizen:
"Open donasi buat benerin mobil om nya."
"Patut dihargai sebagai warga sipil biasa yang membantu Kamtibmas. Matursuwun mas sudah meminimalisasi kejahatan."
"Luar biasa mantap bro."
"Mantap ini, setuju sama bapak-bapak yang bawa mobil."
"Kereeeennn bapaknyaaaaa."
Dikutip dari Tribun Jateng, kejadian ini melibatkan pengemudi mobil berinisial EP (33). Peristiwa terjadi pada Minggu (15/12/2024) dini hari. Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto melalui Kapolsek Bawen, AKP Wiwid Wijayanti, menyebut bahwa motor yang digunakan para pemotor sudah diamankan di Mapolsek Bawen.
“Kami menemukan dua senjata tajam jenis celurit sepanjang 1,5 meter. Kami masih mendalami kepemilikan kendaraan tersebut,” kata AKP Wiwid, Senin (16/12/2024).
Dari penyelidikan sementara, polisi sudah mengidentifikasi pemilik motor tersebut yang berasal dari Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Namun, motor tersebut sudah berpindah tangan sejak tujuh tahun lalu.
“Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk menemukan siapa yang membawa senjata tajam, serta motif dan tujuannya,” tambah Kapolsek.
Dia juga mengungkapkan bahwa EP mengaku sengaja menabrakkan mobilnya kepada pemotor tersebut karena merasa marah melihat para remaja membawa senjata tajam.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
