Repelita, Jakarta 18 Desember 2024 - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan kejengahan wisatawan saat mengunjungi Air Terjun Tumpak Sewu di Kabupaten Lumajang.
Video tersebut beredar di platform TikTok, Facebook, dan media sosial lainnya. Dalam video itu, wisatawan mengungkapkan keluh kesah mereka karena harus membayar tiket sebanyak tiga kali saat mengunjungi objek wisata terkenal tersebut.
"Tiga kali aku bayar ke Tumpak Sewu. Ini ada Tour Guide berdebat sama preman karena wisatawan disuruh bayar tiga kali," keluh seorang wisatawan dalam video yang dibuatnya.
Kreator video menjelaskan bahwa ia sudah membayar tiket saat masuk di loket pertama. Namun, ketika sampai di area masuk ke air terjun, wisatawan ternyata diminta membayar tiket lagi. Kreator tersebut mengaku mengalami pungutan tiket sebanyak tiga kali.
"Lek koyok ngene yo ajor pariwasata guys (kalau kayak begini ya hancur pariwisata guys)," katanya dalam video tersebut.
Jika ditelusuri lebih dalam, informasi yang beredar menyebutkan bahwa Air Terjun Tumpak Sewu pernah mengalami konflik pengelolaan. Konflik tersebut melibatkan klaim antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.
Di lokasi air terjun, jalan akses utama menuju pemandangan air terjun melalui Desa Sidomulyo, Kabupaten Lumajang. Sementara itu, jalur yang menuju ke bawah aliran sungai diklaim berada di Desa Sidorenggo, Kabupaten Malang.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang terkait viralnya pungutan tiket yang terjadi di Tumpak Sewu. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, belum memberikan respons saat dihubungi oleh wartawan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok