Repelita, Jakarta 22 Desember 2024 - Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi diminta untuk mencontoh langkah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang mengundurkan diri dari jabatannya tak lama setelah video dirinya yang dinilai menghina pedagang es teh keliling, Sunhaji, viral di media sosial.
Hal ini dinilai penting demi menjaga marwah pemerintahan Indonesia yang kini dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Tentunya di tangan Presiden Prabowo Subianto, tidak ada pandang bulu dalam persoalan hukum. Ingat, Gus Miftah tahu diri untuk mundur dari jabatannya setelah mencemooh pedagang minuman," ujar Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, kepada media pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Menurut Hari, langkah serupa seharusnya diambil oleh Budi Arie sebagai bentuk tanggung jawab moral.
Hari juga mengapresiasi langkah Polri yang memeriksa Budi Arie. Ia menilai bahwa selama ini loyalis Presiden ke-7 Joko Widodo tersebut sering kali lolos dari persoalan hukum.
"Pemeriksaan Bareskrim terhadap Budi Arie tentunya bukan hal baru. Selama Jokowi menjabat sebagai Presiden, penyelidikan terhadap Budi Arie sedikit terhambat, karena dia dikenal sebagai loyalis Jokowi," lanjutnya.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini diperiksa oleh penyidik Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Bareskrim Polri pada Kamis, 19 Desember 2024.
Namun, pemeriksaan terhadap Budi Arie ternyata tidak terkait dengan kasus judi online yang sebelumnya menyeret namanya. Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi yang muncul dari pendalaman Kepolisian terhadap kasus judi online di Komdigi.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan nama-nama besar dalam pemerintahan. Banyak pihak berharap agar langkah hukum tetap berjalan transparan dan tidak tebang pilih.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok