Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Terjawab Alasan Sesungguhnya PDIP Pecat Jokowi, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution

 Di Balik Isu Megawati & Jokowi Enggan Bertemu Jelang Pemilu 2024

Repelita, Jakarta 17 Desember 2024 - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi memecat Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dari keanggotaan partai per Senin, 16 Desember 2024.

Keputusan ini menunjukkan bahwa tidak ada lagi hubungan antara PDIP dengan Jokowi, Gibran, dan Bobby sebagai kader partai.

Surat pemecatan dibacakan oleh Komarudin Watubun, Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai, melalui video.

Keputusan ini juga menyebutkan bahwa Jokowi, Gibran, dan Bobby telah melanggar anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) serta kode etik dan disiplin partai.

PDIP menyatakan bahwa Jokowi melawan keputusan partai terkait dukungan calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud MD untuk Pemilu 2024. Selain itu, Jokowi juga dinilai mendukung calon dari partai lain dalam Koalisi Indonesia Maju.

PDIP menuduh Jokowi menyalahgunakan kekuasaan untuk mengintervensi Mahkamah Konstitusi, yang dianggap merusak sistem demokrasi, hukum, dan etika kehidupan bernegara.

Gibran Rakabuming Raka juga diberhentikan oleh PDIP berdasarkan surat keputusan bernomor 1650/KPTS/DPP/XII/2024. Gibran, yang menjabat sebagai Wali Kota Solo, dianggap melanggar AD/ART partai dan kode etik internal.

PDIP menilai Gibran tidak mematuhi keputusan untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta mencalonkan diri sebagai wakil presiden dari partai lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. PDIP juga menuduh Gibran melakukan intervensi kekuasaan terhadap Mahkamah Konstitusi.

Sementara itu, Bobby Nasution juga dipecat berdasarkan surat keputusan nomor 1651/KPTS/DPP/XII/2024. Keputusan ini diambil setelah Bobby memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu 2024.

Dukungan tersebut dianggap melanggar keputusan PDIP yang menginstruksikan para kader untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. PDIP menilai tindakan Bobby merupakan pelanggaran AD/ART partai, serta kode etik dan disiplin internal.

Dengan pemecatan ini, PDIP menegaskan bahwa tidak ada kaitan antara partai dengan Jokowi, Gibran, dan Bobby.

Semua pemecatan ini berlaku efektif sejak ditetapkannya keputusan tersebut dan akan menjadi pertanggungjawaban partai dalam Kongres mendatang.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved