Sama-sama Sinden, Reaksi Emosi Soimah Mendengar Gus Miftah Melecehkan Yati Pesek
Jakarta, 7 Desember 2024 - Soimah Pancawati mengungkapkan kemarahan atas tindakan tidak terpuji yang dilakukan Miftah Maulana atau Gus Miftah terhadap Yati Pesek. Sebagai sesama sinden yang dikenal luas di Indonesia, Soimah merasa tidak terima seniornya direndahkan secara verbal.
Gus Miftah dilaporkan melecehkan Yati Pesek dengan kata-kata kasar di depan umum. Ucapannya seperti "bjngn" dan "plcr" memicu kontroversi dan kemarahan publik.
Hal ini diungkapkan oleh seorang netizen melalui cuitan di platform X, @mosidik. Dalam cuitannya, ia membagikan video lama yang memperlihatkan ucapan Gus Miftah kepada Yati Pesek.
"Video ini lebih menyakitkan hati. Dia mengatakan ini di hadapan jamaahnya kepada seorang ibu (Yati Pesek), 'Untung saja ibu xxxx jelek makanya jadi sinden. Kalau cakep jadi lonte.' Astagfirullah," tulis @mosidik.
Soimah merespons cuitan tersebut dengan penuh emosi, menggunakan huruf kapital untuk menyampaikan kekesalannya. "Mending JELEK JADI SINDEN... Daripada CANTIK JADI LONTHE... thellll...," tulis Soimah melalui akun X-nya.
Cuitan Soimah langsung menarik perhatian publik. Banyak warganet yang memberikan dukungan kepada Soimah dan menyarankan agar ia tetap sabar menghadapi situasi ini.
"Sikat mak'e," tulis seorang warganet.
"Sabar mak'e," sahut lainnya.
Di Instagram, Soimah juga menyampaikan sindiran kepada Gus Miftah. Dalam unggahan Instagram Story-nya, ia menulis, "Wong Jowo ojo ilang jowone! Wong Jowo ojo ilang adab'e! (Orang Jawa jangan hilang Jawanya! Orang Jawa jangan hilang adabnya!)."
Sementara itu, Yati Pesek yang menjadi korban pelecehan ini mengungkapkan perasaannya melalui voice note kepada Erick Estrada. Ia mengaku sangat terluka dengan ucapan Gus Miftah yang tidak pantas.
"Aku cuma diam aja, meski hatiku sakit banget. Aku dari kecil jadi seniman sampai tua menjaga budayaku tenanan. Tidak cuma asal-asalan," ungkap Yati Pesek dalam bahasa Jawa.
Ia menambahkan bahwa selama ini ia selalu menjunjung budi pekerti dan niat mencari ilmu tanpa meminta bayaran. Namun, ucapan Gus Miftah yang menghina membuatnya sangat kecewa.
"Padahal aku mujadahan di situ, nggak pernah dibayar. Aku nggak pernah minta bayaran. Niatku mencari ilmu. Ternyata aslinya seperti itu," lanjutnya.
Yati Pesek juga mengatakan bahwa ia hanya bisa memendam perasaannya saat itu. Setelah video kejadian tersebut muncul kembali, ia berharap semua pihak diberi kesehatan dan keselamatan.
"Aku cuma memendam, Nak Erick. Diam saja. Tapi kebetulan, entah siapa yang punya video itu dan dibagikan. Ya, semoga semua selamat, sehat, waras. Teruskan seni budaya kita ya, Nak Erick. Ibu doakan sehat ya," pungkasnya.(*)
Editor: Elok WA R-ID
