Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Rieke Dyah Pitaloka Tegas Tolak Kebijakan Kenaikan PPN 12 Persen, Netizen: Partai Munafik, Padahal..

 Potret Rieke Diah Pitaloka di Pelantikan DPR RI, Menyala Pakai Kebaya Merah  : Okezone Lifestyle

Repelita, Jakarta 21 Desember 2024 - Rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan diberlakukan pada 2025, mendapat penolakan keras dari berbagai kalangan, salah satunya dari Anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka. Dalam Rapat Paripurna DPR, Rieke meminta Presiden Prabowo untuk membatalkan kebijakan yang dinilai dapat menyusahkan rakyat ini.

"Saya merekomendasikan di rapat paripurna ini, mendukung Presiden Prabowo untuk menunda bahkan membatalkan rencana kenaikan PPN 12 persen," tegas Rieke.

Selain itu, Rieke juga menekankan perlunya penerapan sistem self-assessment monitoring dalam tata kelola pajak di Indonesia, yang menurutnya dapat menjadi instrumen pemberantasan korupsi dan membantu melunasi utang negara.

Aksi Rieke yang berani menyuarakan penolakan terhadap kebijakan ini mendapat banyak pujian dari netizen. Mereka menilai Rieke sebagai sosok wakil rakyat yang benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Rieke bersama rakyat. Saya semakin terkagum-kagum," komentar netizen.

"Salah satu dari segelintir artis yang cerdas & sangat cocok jadi wakil rakyat. Yang lain? Hanya dongkrak suara partainya aja, datang, duduk, dengar (tidur) lalu pulang, tiap bulan dapat gaji dari pajak rakyat," tulis netizen lainnya.

Namun, tidak sedikit juga yang mengkritik aksi Rieke tersebut. Ada yang menilai tindakan tersebut hanya pencitraan belaka, mengingat PDI Perjuangan sebelumnya menyetujui kebijakan kenaikan pajak ini.

"Hallah… gimmick doang, bukan kah itu semua karena keputusan kalian bersama rezim Jokowi yang menandatangani nya?" komentar salah seorang netizen.

Ada juga yang mengingatkan bahwa PDI Perjuangan turut menyetujui kenaikan PPN 12 persen dalam rapat DPR sebelumnya. "Jangan omon-omon doang buk, turun ke jalan, kayak demo SBY berbulan-bulan," sindir netizen lainnya.

Tanggapan yang beragam ini menunjukkan ketidakpastian dan kebingungan masyarakat terhadap kebijakan kenaikan pajak yang rencananya berlaku mulai Januari 2025. Kebijakan tersebut tetap menuai pro dan kontra di kalangan publik, khususnya terkait dengan dampaknya terhadap daya beli masyarakat. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved