[MENOHOK] "Bintang Emon Sebut Pemerintah 'Penipu' Soal PPN 12 Persen, Sindir Wakil Rakyat Cuma Diam di Tengah Protes"

 

Repelita, Jakarta 21 Desember 2024 - Komika Bintang Emon turut angkat bicara mengenai protes masyarakat atas kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang mulai berlaku pada 2025. Dalam unggahannya di Instagram, Emon menyindir pemerintah yang dianggap tidak memberikan penjelasan jelas mengenai kebijakan tersebut.

Emon merasa bingung dengan keputusan pemerintah yang mengatur PPN 12 persen untuk barang mewah dan barang lainnya, namun belum ada penjelasan resmi terkait ketentuan tersebut. Menurutnya, situasi ini hanya menambah kebingungan di tengah protes masyarakat.

“PPN 12% untuk barang mewah vs PPN 12% buat semuanya kecuali barang dan jasa pokok. Ini masalahnya bakal clear kalau pemerintahnya gentle kasih rilis resmi,” ujar Emon dalam unggahannya. Ia juga menyayangkan ketidakjelasan yang ada, sehingga memunculkan simpang siur informasi yang memperkeruh situasi.

Emon mengkritik diamnya pemerintah dalam menjelaskan kebijakan tersebut dan menganggap hal itu menciptakan keributan di tengah masyarakat. "Sekarang kan masih simpang siur, jadi ini ada masyarakat satu yang protes bentrok ama masyarakat lainnya. Bagus cara mainnya, biar ada yang belain tanpa nyewa buzzer," sindir Emon.

Lebih lanjut, Emon menyebut pemerintah seolah tidak peduli untuk memberikan penjelasan yang memadai. Ia menyindir, "Kagak bisa ngomong apa kurang orangnya? Kan banyak itu staf menteri, utusan khusus semuanya bejibun jumlahnya, gak ada yang bisa ngomong apa gak punya lidah?"

Komika yang terkenal lewat program Stand Up Comedy Indonesia ini juga menyamakan kebijakan tersebut dengan tindakan penipuan atau pencurian, menyebut pemerintah seolah-olah seperti "maling" karena tidak memberikan penjelasan yang jujur kepada publik.

Unggahan Emon mendapat berbagai reaksi dari netizen. Beberapa warganet setuju dengan pendapatnya dan merasa bahwa kebijakan ini hanya memperburuk situasi rakyat. "PPN 12% kata nya cuma untuk barang mewah, tapi ternyata semua harga barang tetap naik, termasuk barang pokok," komentar salah satu netizen.

Kebijakan PPN 12 persen ini akan mulai berlaku pada Januari 2025, dengan barang-barang seperti telur, daging ayam, sabun mandi, dan kosmetik tetap dikenakan pajak tersebut. Layanan jasa seperti kuota internet dan platform streaming juga akan mengalami kenaikan harga karena penerapan PPN 12 persen. Pemerintah belum memberikan penjelasan yang memadai mengenai kebijakan ini, yang membuat masyarakat semakin bingung dan kecewa. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga