Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

PSN PIK 2 Aguan Tuai Polemik, Bos Agung Sedayu: Ini Barang Halal

Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Sugianto Kusuma (Aguan) (dari kiri) didampingi Wakil Presiden Direktur Alexander Halim Kusuma dan Direktur Markus Kusumaputra di sela-sela Rapat Umum Pemegang Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Jumat (15/9/2023). / JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Repelita, Jakarta 19 Desember 2024 - Agung Sedayu Group, perusahaan milik konglomerat Sugianto Kusuma atau Aguan, memberikan klarifikasi mengenai proyek strategis nasional (PSN) yang diinisiasi PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) dalam pembangunan Tropical Coastland.

Presiden Direktur Agung Sedayu Group, Nono Sampono, menegaskan bahwa proyek tersebut sah dan legal. Menurutnya, pengembangan kawasan ini bertujuan untuk melindungi aset negara.

"Barang ini kan barang halal. Punya negara yang mau diselamatkan. Karena negara kepentingannya banyak, jadi ini dikerjakan oleh swasta," ungkap Nono dalam wawancara yang dipublikasikan melalui Youtube Agung Sedayu Group, Selasa (18/12/2024).

Nono juga menyampaikan bahwa penambahan cap PSN pada proyek PIK 2 menjadi sorotan karena sering dikaitkan dengan upaya "balas budi" pemerintah setelah pendiri Agung Sedayu Group, Aguan, ikut berperan dalam memuluskan proyek-proyek di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Aguan diketahui memimpin konsorsium nusantara yang menjadi investor pionir dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, termasuk proyek hotel bintang 5 yang selesai hanya dalam waktu 9 bulan.

"Apalagi dikaitkan kalau pak Aguan ini tokoh yang terlibat dalam proses pembangunan di IKN, padahal wajar kalau ada potensi dari swasta dalam negeri untuk ikut terlibat," tegasnya.

Terkait isu bahwa pembangunan PSN PIK 2 menyalahi aturan karena dilakukan di atas kawasan hutan lindung, Nono membantahnya. Ia menjelaskan bahwa proyek tersebut dibangun di lahan bekas hutan lindung yang telah tergerus abrasi. Selain itu, banyak kawasan hutan lindung yang sudah beralih fungsi menjadi lahan tambak milik masyarakat. Oleh karena itu, kehadiran PSN PIK 2 diharapkan dapat mengembalikan aset negara yang hilang.

"Dalam rencana proyek strategis nasional ini harus di rehabilitasi, karena tanah ini yang tadinya milik negara terkena abrasi, kemudian banyak yang sudah digarap masyarakat jadi tambak, jadi macam-macam. Kira-kira ini kan harus diselamatkan hak negara," tutupnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved