Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Prabowo: Hei Koruptor, Kembalikan yang Kau Curi ke Negara, Kita Mungkin Maafkan

 Presiden Prabowo Subianto memberi hormat sebelum melakukan kunjungan ke luar negeri di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Repelita, Jakarta 19 Desember 2024 - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato di hadapan mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu (18/12), waktu setempat. Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung soal korupsi dan memberikan kesempatan kepada para koruptor untuk bertobat.

Prabowo menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan kesempatan bagi koruptor untuk mengembalikan hasil curian kepada negara, dengan syarat mereka bertobat.

"Hei, para koruptor atau yang pernah merasa mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi, ya mungkin kita maafkan. Tetapi, kembalikan dong. Nanti kita beri kesempatan cara mengembalikannya," ujar Prabowo.

Ia juga menekankan bahwa cara mengembalikan hasil curian bisa dilakukan dengan diam-diam tanpa harus diketahui oleh banyak pihak.

Selain itu, Prabowo mengingatkan aparatur negara untuk taat pada hukum. "Hai kalian-kalian yang sudah terima fasilitas dari bangsa negara. Bayarlah kewajibanmu! Asal kau bayar kewajibanmu, taat kepada hukum, sudah kita menghadap masa depan," kata Prabowo. Ia menambahkan, "Tetapi kalau kau bandel terus, apa boleh buat, kita akan menegakkan hukum."

Prabowo menegaskan bahwa dirinya akan bertindak tegas terhadap aparat yang menindas rakyat. "Kalau kau setia kepada rakyat, ayo! Kalau tidak, percayalah, saya akan bersihkan aparat Republik Indonesia!" ujarnya.

Pidato Prabowo yang berlangsung selama lebih dari 30 menit di depan ratusan mahasiswa Indonesia di Al-Azhar ini juga diikuti dengan sesi salaman dan permintaan swafoto dari beberapa mahasiswa.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan luar negeri Prabowo di Mesir pada 17-19 Desember 2024, yang juga termasuk kehadirannya dalam KTT Developing-8 (D-8), sebuah organisasi negara berkembang mayoritas berpenduduk Muslim, yang terdiri dari Indonesia, Mesir, Malaysia, Turki, Bangladesh, Nigeria, Iran, dan Pakistan. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved