PPI Ungkap Faktor Penyebab Pramono-Rano Menang di Pilgub Jakarta

 

Jakarta, 8 Desember 2024 - Lembaga survei Parameter Politik Indonesia (PPI) mengungkapkan setidaknya ada empat faktor utama yang membuat pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, unggul dalam Pilgub Jakarta 2024.

Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno, menyebutkan bahwa faktor pertama adalah agresivitas mesin partai. Pasangan calon yang diusung oleh PDIP dan Partai Hanura ini dinilai lebih aktif dalam pemasangan alat peraga kampanye, publikasi di media sosial, serta kunjungan dan pembagian bingkisan dibandingkan dua pasangan lain, yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Faktor kedua adalah pergeseran suara pemilih. Menurut Adi, pertemuan antara Pramono Anung-Rano Karno dengan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, di pertengahan November 2024, berhasil menarik dukungan dari pemilih Anies yang sebelumnya condong ke pasangan RK-Suswono. Konsolidasi ini membuat jarak perolehan suara antara Pramono-Rano dengan RK-Suswono semakin lebar menjelang hari pemilihan.

Selain itu, pernyataan Suswono yang kontroversial terkait "janda kaya" turut memengaruhi elektabilitas pasangan RK-Suswono. Hal ini menciptakan ketidaksukaan di kalangan pemilih, memperkuat posisi Pramono-Rano dalam kontestasi ini.

Adi juga menyoroti latar belakang pasangan RK-Suswono yang dinilai kurang merepresentasikan masyarakat Jakarta. Menurutnya, popularitas Suswono yang rendah serta anggapan bahwa pasangan ini tidak memahami persoalan Jakarta menjadi kendala besar dalam menarik dukungan.

Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, pasangan Pramono Anung-Rano Karno berhasil menduduki posisi teratas dengan perolehan 2.183.239 suara dari total 4.714.393 suara sah. Pasangan RK-Suswono berada di posisi kedua dengan 1.718.160 suara, sedangkan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya memperoleh 459.230 suara.

Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata, secara resmi menetapkan hasil rekapitulasi ini dalam acara yang digelar di Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, pada Ahad, 8 Desember 2024.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, berita acara dan sertifikasi rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara dari setiap kabupaten/kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta tahun 2024 saya nyatakan sah,” ujar Wahyu.

Hasil ini menandai kemenangan Pramono Anung-Rano Karno dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024..(*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga