
Jakarta, 8 Desember 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta memastikan bahwa tidak ada Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024. Hal ini berbeda dengan Pilpres sebelumnya, di mana PSU sempat dilaksanakan di Menteng.
Anggota KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, menyatakan bahwa PSU hanya terjadi sekali pada Pilpres, namun tidak ada PSU dalam Pilkada tahun ini. “Pilkada tahun ini mencapai zero PSU,” ujar Dody dalam konferensi pers di Sari Pan Pacific, Jakarta.
Dody menambahkan bahwa hal ini menunjukkan pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Ia juga mengapresiasi kinerja penyelenggara pemilu yang telah berupaya untuk mencegah terjadinya PSU. Salah satu contohnya adalah upaya pengawasan melekat pada kejadian di Pinang Ranti. Upaya tersebut berhasil mencegah percobaan pencoblosan yang tidak sah, sehingga tidak ada suara yang terkontaminasi.
Sementara itu, KPU DKI Jakarta juga telah menetapkan hasil rekapitulasi suara Pilkada Jakarta melalui proses berjenjang. Pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan perolehan suara terbanyak, memperoleh 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari total suara sah.
Hasil rekapitulasi suara Pilkada Jakarta 2024 sebagai berikut:
- Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara (39,40 persen)
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara (10,53 persen)
- Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara (50,07 persen)
Total DPT: 8.214.007
Total suara sah: 4.360.629
Total suara tidak sah: 363.764
Total suara: 4.714.393
(*)
Editor: Elok WA R-ID