Repelita, Jakarta 17 Desember 2024 – Kasus pembunuhan yang melibatkan anak berinisial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di kediaman mereka kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, masih menyisakan misteri dalam pengungkapan motifnya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, menyebut pelaku saat ini sedang menjalani masa observasi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Tim dari RS Polri dan RSCM akan melakukan observasi selama 14 hari untuk memeriksa kondisi kejiwaan MAS. Ade Rahmat menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari para ahli yang terlibat dalam pemeriksaan.
Ade Rahmat juga menyatakan bahwa hasil observasi ini akan berdampak pada proses hukum yang akan dihadapi MAS. Bahkan, ada kemungkinan pelaku dapat bebas dari jeratan hukum jika dinilai tidak mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya secara pidana.
Polisi juga mencurigai bahwa MAS mungkin mendapatkan bisikan gaib saat kejadian. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, mengatakan bahwa saat diinterogasi, MAS mengaku merasa tidak bisa tidur dan kemudian mendengar hal-hal yang membisiki dirinya.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 30 November 2024, pukul 01.00 WIB, di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus. Akibat kejadian tersebut, nenek MAS bernama RM (69) dan ayahnya, APW (40), tewas setelah ditikam dengan sebilah pisau. Sementara itu, ibu MAS, berinisial AP (40), juga mengalami luka berat dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Penyelidikan pihak kepolisian terus berlangsung untuk menggali keterangan lebih dalam mengenai motif dan kronologi kejadian ini.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok