Penjelasan Polri soal 6 Polisi Terlibat Kasus Sambo Naik Pangkat & Dapat Jabatan

 

Jakarta, 9 Desember 2024 - Mabes Polri memberikan penjelasan terkait enam anggotanya yang sebelumnya tersandung kasus Ferdy Sambo kini mendapatkan jabatan baru. Beberapa dari mereka bahkan mengalami kenaikan pangkat hingga menjadi jenderal.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebutkan bahwa penempatan jabatan tersebut merupakan bentuk reward and punishment.

“Tentunya itu kebijakan pimpinan dalam memberikan reward maupun punishment berdasarkan rapat Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi. Dari hasil rapat itulah memutuskan seseorang bisa mendapatkan reward maupun mendapatkan putusan terkait apa yang telah dilakukan,” ujarnya saat ditemui di STIK-PTIK, Jakarta, Senin (9/12).

Sandi Nugroho menegaskan bahwa anggota yang menunjukkan prestasi dan perilaku baik akan mendapatkan reward, sedangkan mereka yang melanggar aturan akan mendapatkan sanksi.

“Yang baik akan diberi reward dan yang salah juga akan diberikan tindakan pasti,” lanjutnya.

“Namun, memberikan tindakan juga harus berdasarkan keputusan yang sudah selesai. Semua hal ini ditentukan oleh rapat pimpinan,” jelasnya.

Berikut daftar enam anggota Polri yang sebelumnya tersangkut kasus Ferdy Sambo dan kini mendapatkan jabatan baru:

1. Kombes Budhi Herdi Susianto, eks Kapolres Jakarta Selatan, diangkat sebagai Karowatpers (jabatan setingkat Brigjen).
2. Kompol Chuck Putranto, eks Kasubbagaudit Baggak Etika Rowabprof Divisi Propam Polri, menjadi Pamen Polda Metro Jaya dan naik pangkat ke AKBP.
3. Kombes Susanto, eks Kepala Bagian Penegakan Hukum Provost Div Propam Polri, menjadi Penyidik Tindak Pidana Madya Tk. II Bareskrim Polri.
4. AKBP Handik Zusen, eks Kasubdit Resmob Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, menjadi Kasubbag Opsnal Dittipidum Bareskrim Polri.
5. Kombes Murbani Budi Pitono, eks Kabag Renmin Div Propam Polri, diangkat menjadi Irbidjemen SDM II Itwil III Itwasum.
6. Kombes Denny Setia Nugraha Nasution, eks Sesro Panimal Propam Polri, menjadi Kabagjianling Rojianstra SOPS Polri.

Mabes Polri menegaskan bahwa semua penempatan jabatan ini dilakukan berdasarkan kebijakan pimpinan dan hasil rapat Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi. Reward dan punishment diberikan sesuai prestasi dan perilaku anggota, demi menjaga integritas dan profesionalisme kepolisian.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga