
Repelita, Jakarta 14 Desember 2024 - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pandangan terkait pertemuan antara mantan Presiden Joko Widodo dan keluarga konglomerat Lippo Group yang berlangsung di Solo pada 13 Desember 2024.
Rocky Gerung menafsirkan pertemuan tersebut dalam perspektif akademis sebagai indikasi kegelisahan oligarki yang mulai terancam. Ia melihat ada upaya dari oligarki yang kekuatan modalnya mulai goyah.
“Ada upaya dari yang kita sebut oligarki yang kekuatan modalnya mulai agak terancam,” ujar Rocky Gerung melalui kanal YouTube pribadinya.
Menurut Rocky, ancaman tersebut muncul dari pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut adanya dinamika politik yang bertujuan menciptakan keadilan sosial, pemerataan, serta ekonomi yang pro-rakyat.
“Ada gimik politik baru di dalam kabinet yang menghendaki ada keadilan sosial, menghendaki ada pemerataan, menghendaki ada ekonomi yang harus pro pada rakyat,” tambahnya.
Rocky juga memprediksi bahwa pemerintahan Prabowo akan membawa arah pembangunan yang lebih mengutamakan kemakmuran dan keadilan sosial, yang dapat mengganggu kepentingan oligarki.
Selain itu, Rocky menyinggung kondisi ekonomi di era Jokowi yang dinilai mengalami penurunan. Menurutnya, pemerintahan sebelumnya memiliki sejumlah masalah ekonomi yang mempengaruhi kestabilan negara.
Sementara itu, mantan Presiden Jokowi sempat memamerkan kedatangan keluarga konglomerat Lippo Group, termasuk Mochtar Riady, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Dalam foto tersebut, Mochtar Riady hadir bersama anak-anaknya.
“Saya menerima kehadiran Bapak Mochtar Riady, Bapak James Riady, Bapak John Riady beserta keluarga di kediaman. Khususnya Bapak Mochtar Riady yang di usia ke-95 masih sehat dan berupaya untuk mampir ke Solo. Terima kasih atas kedatangannya, saya sangat menghargai silaturahmi ini,” tulis Jokowi dalam unggahannya.
Pertemuan ini kemudian menjadi perhatian publik, mengingat Jokowi tidak lagi menjabat sebagai Presiden, tetapi masih aktif menjaga hubungan dengan tokoh-tokoh konglomerat nasional.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

