Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kapolrestabes Semarang bakal Diperiksa, Usai Coba Bela Anak Buah Arogan Tembak Siswa SMK

 Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menjelaskan kronologi kejadian membunuh siswa SMK di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2024). (Foto: Antara/Bagus Ahmad Rizaldi)

Jakarta, 5 Desember 2024 – Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, mengungkapkan bahwa peluang untuk memeriksa Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, terkait insiden penembakan yang dilakukan oleh Aipda Robiq Zaenudin terhadap siswa SMK 4 Semarang, inisial GRO (17), hingga menyebabkan korban meninggal dunia, masih terbuka.

Wahyu menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Irwan akan dilakukan setelah tahapan pemeriksaan terhadap saksi lainnya sesuai dengan fakta yang didapat.

“Jadi nanti dalam perkembangan kita kan juga perlu periksa ini, periksa ini. Sesuai dengan ketentuan, sesuai dengan alur yang dijalankan, sesuai fakta yang didapat, baru nanti kita periksa,” ujar Wahyu di Mabes Polri, Kamis (5/12/2024).

Ia menambahkan, perbedaan keterangan antara Kapolrestabes Semarang dan Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Aris Supriyono, terkait kejadian yang awalnya disebut sebagai tawuran, menjadi dasar untuk menelusuri insiden tersebut lebih lanjut. Wahyu menegaskan bahwa proses penyelidikan akan dilakukan secara profesional dan transparan.

"Sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, kami akan memastikan penyelidikan dilakukan secara ilmiah dan memberikan transparansi kepada masyarakat," tambahnya.

Sebelumnya, insiden penembakan oleh Aipda Robiq Zaenudin sempat dianggap berkaitan dengan upaya membubarkan tawuran. Namun, Kombes Aris Supriyono membantah hal tersebut dan menyatakan bahwa penembakan terjadi karena arogansi aparat, bukan sebagai tindakan untuk membubarkan tawuran.

Aris menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika Aipda Robiq pulang dari kantor dan kendaraan yang ditumpanginya terjebak di antara tiga kendaraan lain. Insiden tersebut memicu penembakan setelah Aipda Robiq merasa terancam.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, sebelumnya sempat membela tindakan anak buahnya dengan menjelaskan bahwa polisi sedang berupaya membubarkan tawuran antara dua kelompok di kawasan Semarang Barat. Irwan juga menambahkan bahwa satu kelompok membawa senjata tajam, yang memicu pengejaran oleh Aipda Robiq.

Saat ini, Aipda Robiq telah ditahan di tempat khusus sambil menunggu proses hukum selanjutnya terkait peristiwa penembakan tersebut.(*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved