Repelita, Jakarta 17 Desember 2024 - PDI Perjuangan (PDIP) resmi memecat Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution sebagai kader partai. Pemecatan ini dilakukan dalam rangka menegakkan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) serta kode etik dan disiplin partai menjelang Pemilu 2024.
Keputusan pemecatan Jokowi tertuang dalam surat keputusan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024. Dalam surat tersebut, Jokowi disebut melanggar AD/ART partai serta kode etik dan disiplin.
Salah satu poin yang disoroti adalah penolakan Jokowi untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung PDIP. PDIP juga menuduh Jokowi telah menyalahgunakan kekuasaan untuk mengintervensi Mahkamah Konstitusi.
Selain Jokowi, putranya, Gibran Rakabuming Raka, juga dipecat berdasarkan surat keputusan nomor 1650/KPTS/DPP/XII/2024. Gibran dianggap melanggar AD/ART serta tidak mematuhi keputusan DPP PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Gibran juga mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden melalui Koalisi Indonesia Maju, yang dianggap sebagai intervensi kekuasaan.
Sementara itu, Bobby Nasution, menantu Jokowi, dipecat berdasarkan surat keputusan nomor 1651/KPTS/DPP/XII/2024. PDIP memutuskan memecat Bobby setelah ia memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dukungan tersebut dianggap melanggar perintah partai untuk mendukung pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
PDIP menegaskan bahwa semua pemecatan ini dilakukan untuk menjaga integritas partai, menegakkan AD/ART, serta menjaga disiplin dan kode etik yang berlaku dalam organisasi.
Pemecatan ini menunjukkan komitmen PDIP dalam mempersiapkan Pemilu 2024 dengan kepatuhan penuh terhadap anggaran dasar partai.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok